Berita Bangka Barat
9 Jabatan Kosong di Pemkab Babar, Kepala OPD hingga Asisten, Deddi Wijaya: Banyak Rangkap Jabatan
Bupati Bangka Barat, Markus mengatakan akan segera melakukan evaluasi untuk menetapkan pejabat definitif agar tak ada jabatan yang kosong
Penulis: Riki Pratama | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM,BANGKA - Sejumlah jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, saat ini diisi oleh pejabat Pelaksana Tugas (Plt).
Fenomena ini tidak hanya terjadi di tingkat pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tetapi merambah hingga ke posisi asisten hingga posisi lainnya.
Dengan kondisi ini, dikomentari oleh Anggota DPRD Bangka Barat, Deddi Wijaya.
Ia mengatakan, dalam konteks pengangkatan jabatan tentunya menjadi kewenangan atau hak prerogatif bupati.
"Saya memberikan dukungan kepada bupati untuk segera mengoptimalkan pelayanan masyarakat maupun pelayanan administrasi di lingkungan Pemkab Bangka Barat ini," kata Deddi kepada Bangkapos.com, Selasa (17/6/2025).
Dikatakan politikus Golkar ini, diketahui bersama warisan kepala daerah sebelumnya banyak jabatan strategis yang kosong atau tidak ada kepala dinas definitif menjabat sekarang.
"Jadi hanya bersifat pejabat sementara sebagai PLT, sehingga banyak rangkap jabatan, kalau dibiarkan banyak yang rangkap jabatan seperti ini apakah ini bisa melayani masyarakat dengan optimal," tanya Deddi.
Menurut Deddi, satu orang ASN pegang dua jabatan, harus dapat membagi waktu untuk mengurus dua instansi yang dipegangnya.
"Jadi mereka belum tentu bisa bekerja secara maksimal dan juga dapat menghambat kinerja kepala dinas tersebut," kata Deddi dari Fraksi Golkar DPRD Bangka Barat ini.
Dari alasan itu, Deddi mendukung bupati untuk segera mengisi jabatan yang strategis di Pemkab Bangka Barat.
"Saya percaya Bangka Barat ini sangat banyak pegawai berkompeten dan bekerja menjalankan visi misi bupati dan wakil bupati saat ini," harapnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Barat, Markus, sempat mengatakan, terdapat 9 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengalami kekosongan dan harus segera mungkin diisi pejabat definitif.
"Kita tahu sekarang ini, ada posisi kosong kurang lebih 9 untuk eselon II. Ini harus segera ditindaklanjuti, karena kita ingin menjalankan visi misi kita. Tentunya harus memiliki tim yang baik di pemerintahan daerah," kata Markus.
Dia menegaskan, bakal melakukan penataan organisasi, dan rotasi nantinya.
"Intinya jangan sampai untuk kepegawaian kita ini kebanyakan kosong. Inikan kurang baik,"terangnya.
Markus menambahkan, untuk kriteria khusus pejabat definitif bakal dilihat dari hasil evaluasi.
"Kriteria khusus, nanti kita lihat dari hasil evaluasi kinerja, karena ada tim untuk menilai kinerja. Dari situ kita bisa lihat. Kita pilih yang terbaik lah, bisa membantu untuk membangun Kabupaten Bangka Barat yang kita cintai ini,"harapnya.
(Bangkapos.com/Riki Pratama)
Oknum Wartawan Memeras Kepala Dinas di Bangka Barat Terkait Berita Perselingkuhan |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Pemuda di Bangka Barat, Korban Anton Tewas |
![]() |
---|
Kejari Bangka Barat Gelar Lomba Karikatur dan Cerpen, Ajak Siswa Kenal Kejaksaan Lebih Dekat |
![]() |
---|
Jalan Buntu Atasi Defisit Anggaran, Pemkab Bangka Barat Potong TPP PNS hingga 65 Persen |
![]() |
---|
Lomba Gerak Jalan HUT ke 80 RI di Bangka Barat, Bupati Berharap Memberikan Dampak ke UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.