Pilkada Bangka 2025

Sispamkota Pilkada Bangka 2025, Polisi Berhasil Kendalikan Massa yang Coba Menyerang Kantor KPU

Polres Bangka siap mengamankan proses Pilkada Ulang di Kabupaten Bangka, termasuk bila terjadi anarkis karena dugaan ada kecurangan

Penulis: deddy_marjaya | Editor: Hendra
deddy marjaya 
Sispamkota yang digelar di Halaman Polres Bangka Rabu (18/6/2025) dengan situasi chaos di Kantor KPU Bangka dalam Pilkada Ulang Kabupaten Bangka 2025. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Polres Bangka menggelar simulasi pengamanan kota (Sispamkota) sebagai langkah kesiapan mengamankan Pilkada Ulang Kabupaten Bangka 2025 Rabu (18/6/2025) di halaman Polres Bangka.

Dalam sispamkota tersebut, massa tak terima adanya kecurangan yang terjadi dalam perhitungan hasil Pilkada Bangka Ulang 2025.

Akibatnya massa pun melakukan demo dan bertindak anarkis menyerang polisi serta hendak merusak kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka.

Jajaran Polres Bangka yang dikerahkan dengan SOP akhirnya berhasil mengendalikan massa dan menguasai situasi sehingga tidak berkembang. 

"Hari ni kita melakukan Sispamkota dimana situasi dalam Pilkada Ulang Kabupaten Bangka 2025 dikondisikan situasi paling genting. Disini jajaran Polres Bangka yang dilibatkan dalam pengamanan melaksanakan tahapan pengamanan sesuai SOP hingga situasi berhasil dikendalikan," kata Kapolres Bangka AKBP Deddy Dwitiya Putra usai kegiatan.

Sispamkota yang dilaksanakan oleh Polres Bangka dipimpin langsung oleh Kapolres Bangka AKBP Deddy Dwitiya Putra dihadiri Asisten II Muchtar mewakili Pj Bupati Bangka Jantani Ali, KPU Bangka, Bawaslu, perwakilan partai partai serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. 

Dalam skema Sispamkota diawali adanya laporan intelijen Polres Bangka adanya pergerakan aksi demo di Kantor KPU Kabupaten Bangka.

Awalnya anggota Polsek Sungailiat melakukan pengecekan dan patroli namun pergerakan massa cukup besar sehingga meminta bantuan ke Polres Bangka.

Saat personil Polres Bangka tiba kemudian melakukan himbauan dan negosiasi terjadi keributan yang dipimpin aksi provokator yang membuat situasi memanas.

Massa kemudian mulai melakukan tindakan anarkis dab terjadi aksi dorong dengan anggota kepolisian.

Selanjutnya secara bertahap Polres Bangka mengerahkan Pasukan Dalmas namun malah membuat massa semakin beringas.

Tembakan gas air mata dari pasukan Dalmas bermotor hanya membuat mundur massa namun tak membubarkan mereka.

Barulah setelah sejumlah provokator yang terdeteksi diamankan oleh Tim Opsnal Polres Bangka kemudian dilanjutkan pengarahan mobil water gun massa akhirnya berhasil dibenarkan dan situasi dapat dikendalikan oleh jajaran Polres Bangka.

Sehingga situasi tidak semakin memburuk.

"Harapan kita bersama dalam penyelenggaraan Pilkada Bangka Ulang 2025 semua lapisan mulai dari partai polirk, calon dan masyarakat berpartisipasi menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. Sehingga terpilih Bupati dan Wakil Bupati yang akan bersama sama kita membangun Kabupaten Bangka," kata AKBP Deddy Dwitiya Putra.(deddy marjaya)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved