Profil Andi Sudirman, Gubernur Sulsel Diprotes Soal Bonus PON Belum Cair, Diduga Blokir Atlet

Hal ini pertama kali diungkapkan oleh Atlet Karate asal Sulawesi Selatan, Nur Rizka Fauziah setelah meluapkan kekecewaannya di media sosial

Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
Tribun Timur
GUBERNUR SULSEL -- Profil Andi Sudirman, Gubernur Sulsel Diprotes Soal Bonus PON Belum Cair, Diduga Blokir Atlet 

BANGKAPOS.COM - Nama Andi Sudirman Sulaiman mendadak menjadi sorotan lantaran diduga memblokir kontak Atlet PON usai diprotes soal bonus PON yang belum cair.

Andi Sudirman diketahui merupakan Gubernur Sulawesi Selatan.

Hal ini pertama kali diungkapkan oleh Atlet Karate asal Sulawesi Selatan, Nur Rizka Fauziah setelah meluapkan kekecewaannya di media sosial.

Ia mengaku akunnya diblokir oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

"Akun saya di-blockir sama Bapak Gub Sulsel ada apa ya"

"Dari April kami hanya minta hak dan kepastian & tidak hanya saya yang memposting untuk meminta bonus/apresiasi dari provinsi sendiri. Kami seluruh atlet PON Sulsel kompak. Minus-nya cuma saya yang di-block sama Bapak Gub Sulsel" tulis Rizka dalam unggahan lanjutan.

Unggahannya itu menyertakan tangkapan layar saat ia mencoba mengakses akun Gubernur dan muncul tulisan "Pengguna tidak ditemukan", menandakan kemungkinan pemblokiran.

Kekecewaan Atlet PON Sulsel
ATLET PON PROTES -- Nur Rizka Fauziah meluapkan kekecewaannya di media sosial setelah mengetahui bahwa akun Instagram pribadinya diblokir oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dikutip, Rabu (18/6/2025). Dirinya bersama atlet lainnya dari kontingen Sulsel di PON telah menyuarakan permintaan bonus dan apresiasi dari pemerintah provinsi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman terkait unggahan tersebut.

Profil Andi Sudirman Sulaiman

Mengutip laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Andi Sudirman Sulaiman lahir di Bakunge, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Ia lahir 25 September 1983.

 Andi Sudirman merupakan anak dari pasangan orang tua Andi B Sulaiman Dahlan Petta Linta dan Andi Nurhadi PettaBau. Ayahnya adalah seorang anggota TNI sekaligus petani, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga.

Sudirman juga dikenal merupakan adik kandung dari Menteri Pertanian Indonesia Andi Amran Sulaiman. Ia merupakan anak ke-11 dari 12 bersaudara.

Pria berusia 41 tahun ini, menghabiskan masa kecil dan remajanya di Bone. Selama sekolah dirinya aktif memimpin berbagai organisasi seperti OSIS dan Pramuka. Ia juga merupakan salah satu inisiator berdirinya ROHIS di sekolahnya.

Setelah menempuh pendidikan SD, SMP, hingga SMA di Bone, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Mengutip laman The Australia-Indonesia Centre, semasa kuliah Andi Sudirman pernah terpilih untuk program beasiswa Thiess. Program beasiswa ikatan dinas ini menjadi awal menapaki jenjang karier di dunia profesional.

Jejak Karir

Mengutip laman Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulawesi Selatan, sebelum berkiprah di dunia pemerintahan, Andi Sudirman Sulaiman pernah berkarier di sejumlah perusahaan tambang asing dan multinasional.

Beberapa di antaranya seperti PT Offshore Services Indonesia (PMA Inggris/Singapura). Posisinya sebagai Project Manager (2017) dan sebelumnya Deputy Project Manager (2013-2017).

Selanjutnya di PT Marine Engineering Services (PMA Inggris/Singapura). Posisi sebagai Engineering Project Coordinator (2010-2014) dan Lead Project Services (2009).

Kemudian PT Petrosea Tbk. (PMA Australia) dengan posisi Senior Project Controls Engineer (2008-2009). Selanjutnya di PT Thiess Contractor dengan posisi Project Controls Engineer mulai 2005-2008.

Pada pemilihan gubernur (pilgub) Sulsel 2018, ASS maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Nurdin Abdullah. Pasangan dengan tagline "Prof Andalan" ini pun berhasil meraih suara terbanyak.

Ketika Nurdin Abdullah terseret kasus korupsi proyek infrastruktur di Sulsel, ASS pun ditunjuk sebagai Plt Gubernur. Kemudian tahun 2022 ia diangkat menjadi Gubernur Sulawesi Selatan hingga tahun 2023.

(Bangkapos.com/Tribun Timur/Tribun Makassar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved