Profil Tokoh

Profil Komjen Fadil Imran yang Berpeluang Jadi Wakapolri Gantikan Ahmad Dofiri, Lulusan Akpol 1991

Profil Komjen Pol Muhammad Fadil Imran yang berpeluang jadi Wakapolri gantikan Ahmad Dofiri merupakan lulusan Akpol 1991 letting Kapolri.

Penulis: Widodo | Editor: Dedy Qurniawan
Tribunnews/Istimewa
KOMJEN FADIL IMRAN -- Profil Komjen Pol Muhammad Fadil Imran yang berpeluang jadi Wakapolri gantikan Ahmad Dofiri merupakan lulusan Akpol 1991 letting Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Saat ini Fadil Imran menduduki posisi sebagai Kabaharkam Polri sejak Maret 2023. 

BANGKAPOS.COM -- Mabes Polri sedang mempersiapkan nama-nama calon Wakapolri yang sudah berpangkat Komjen atau jenderal bintang 3 untuk menggantikan Komjen Ahmad Dofiri.

Seperti diketahui bahwa Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri akan memasuki masa pensiun sebagai perwira tinggi (Pati) Polri bulan ini.

Hal tersebut berarti posisi Wakapolri akan kosong.

"Wakapolri bulan ini memang memasuki masa pensiun dan saat ini sedang dipersiapkan calon-calon terbaik yang sudah berpangkat bintang 3 atau yang memenuhi syarat untuk menggantikan Wakapolri," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Saat ini, Polri memiliki 28 anggota yang berpangkat Komisaris Jenderal atau Komjen.

Sebanyak 15 anggota berpangkat Komjen memiliki usia ideal untuk menjadi Wakapolri, yakni di antaranya usia 54 tahun hingga 57 tahun di tahun 2025.

Di antaranya adalah Komjen Muhammad Fadil Imran.

Komjen Mohammad Fadil Imran sudah menjadi Kabaharkam Polri sejak Maret 2023.

Lulusan Akpol 1991 ini pernah menjadi Kapolda Jawa Timur dan Kapolda Metro Jaya.

Ia juga merupakan letting Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Melansir Tribun-Timur.com, Fadil Imran lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968.

Ia kini menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri.

Fadil salah satu polisi berpengalaman di reserse.

Sebelum menjadi Kabaharkam, Fadil Imran pernah bertugas sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2020-2023.

Saat itu, ia menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dicopot karena dianggap lalai dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19 terkait kepulangan pendakwah Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.

Sepanjang kariernya di Polri, beragam jabatan strategis pernah ia emban.

Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dirreskrimum Polda Kepri, hingga Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.

Komisaris Jenderal Polisi atau Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Di Polri, Komjen Fadil diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Melansir Tribunnewswiki.com, Jenderal bintang tiga ini sudah menduduki posisi sebagai Kabaharkam Polri sejak Maret 2023.

Kala itu, Fadil Imran menggantikan posisi Komjen Arief Sulistyanto.

Adapun Fadil Imran sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya.

Fadil memiliki ayah yang bernama Abdul Hamid Daeng Naba dan ibu bernama Sitti Siada Daeng Siang.

Komjen Fadil Imran memiliki istri yang bernama Ina Adiati dan menganut agama Islam.

Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang bernama Wulan Purnamasari dan Farah Puteri Nahlia.

Komjen Fadil Imran adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

Ia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Nama lengkapnya adalah Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si.

Karier Fadil sudah malang melintang di dalam institusi Tribrata.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2009), Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011), dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau (2011).

Selain itu, jenderal asal Makassar ini juga sempat menduduki posisi sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat (2013), Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), dan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016).

Tak sampai di situ, Fadil tercatat pernah menjabat sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016), Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2017), Dirtipidter Bareskrim Polri (2018), dan Sahlisosbud Kapolri (2019).

Kariernya makin cemerlang setelah ia didapuk menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur pada tahun 2020.

Di tahun yang sama, Fadil Imran kemudian diamanahkan untuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Pada tahun 2023, Fadil Imran kemudian naik pangkat menjadi Komjen dan berhasil diangkat menjadi Kabaharkam Polri.

Sepanjang kariernya di Korps Bhayangkara, Fadil Imran memiliki rekam jejak yang cemerlang.

Sejumlah kasus yang menyorot perhatian publik pernah ditanganinya.

Ia tercatat pernah mengungkap kasus penangkapan tersangka mutilasi Ryan Jombang (2008), penangkapan tersangka mutilasi Baekuni alias Babe (2010), dan penangkapan Hercules & John Kei (2013).

Selain itu, Fadil Imran juga pernah menangani kasus pembajakan Warkop DKI Reborn (2016), menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektare, membongkar Sindikat Saracen (2017), dan penangkapan Muslim Cyber Army (2018).

(Bangkapos.com/Tribun-Timur.com/Tribunnews.com/Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved