BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Grebek Pasar Pagi, Edukasi Pedagang Pentingnya Jaminan Sosial

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pangkalpinang menggelar kegiatan Grebek Pasar Pagi di Pasar Pagi Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel), Sabtu (21/6/2025).

Kegiatan ini bertujuan mendekatkan diri dengan para pekerja sektor informal, khususnya para pedagang, sekaligus menyosialisasikan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pangkalpinang, Evi Haliyati Rachmat mengatakan, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di tengah aktivitas pasar merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat pekerja informal mengenai manfaat perlindungan jaminan sosial.

"Kami hadir langsung di Pasar Pagi Pangkalpinang untuk memberikan informasi yang jelas mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja, termasuk pedagang. Mereka adalah tulang punggung perekonomian kita, dan sudah selayaknya mereka terlindungi dari risiko kerja," ujar Evi.

Dalam kegiatan ini, tim BPJS Ketenagakerjaan bersama agen perisai berinteraksi langsung dengan para pedagang, menjelaskan berbagai program yang tersedia seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).

Mereka juga memberikan informasi mengenai prosedur pendaftaran dan kemudahan pembayaran iuran. Selain itu kami membuka stan pendafataran dilokasi kegiatan beserta panggung hiburan untuk para pedagang.

Evi menambahkan, "Pekerja informal seringkali rentan terhadap risiko kecelakaan kerja dan dampak ekonomi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, mereka akan mendapatkan perlindungan finansial dan kepastian masa depan."

Antusiasme para pedagang terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan dan menunjukkan minat untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Kegiatan Grebek Pasar Pagi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pekerja informal akan pentingnya perlindungan jaminan sosial, sehingga semakin banyak pekerja yang terlindungi dan merasakan manfaatnya agar pekerja dapat terus bekerja dengan keras tanpa memikirkan rasa cemas. (*/E7)