Perang Israel dan Iran
Jenis 6 Bom yang Digunakan AS Serang Nuklir Iran, Targetkan Nuklir Bawah Tanah
Adapun serangan Israel terhadap Iran masih terus berlanjut, dengan pasukan mereka tetap menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran
Penulis: Agis Priyani | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM - Amerika Serikat (AS) kini bergabung dengan Israel dan meluncurkan serangan ke Iran.
Adapun serangan Israel terhadap Iran masih terus berlanjut, dengan pasukan mereka tetap menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran.
Sementara, Iran juga melancarkan serangan balasan dengan meluncurkan puluhan pesawat nirawak (drone) ke Israel.
Baca juga: Kondisi 3 Situs Nuklir Iran Setelah Dibom Amerika, Garda Revolusi Iran Nyatakan Perang dengan AS
Presiden AS Donald Trump sudah mengumumkan di akun media sosial X miliknya @realDonaldTrump pada Minggu (22/6/2025) WIB, pasukan AS sudah melakukan serangan ke tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan yang dia klaim 'sangat berhasil.'
Menurutnya, serangkaian bom telah dijatuhkan ke fasilitas nuklir utama, Fordow.
Selain itu, Donald Trump menyebut, semua pesawat AS sekarang berada di luar wilayah udara Iran.
Ia pun mendesak sudah waktunya untuk perdamaian.
Berikut cuitan Donald Trump:
Baca juga: Trump Umumkan Bantu Israel, AS Bombardir 3 Situs Nuklir Iran
We have completed our very succesful attack on the three Nuclear sites in Iran, including Fordow, Natanz, and Esfahan. All planes are now outside of Iran air space. A full payload of BOMBS was dropped on the primary site, Fordow. All planes are safely on their way home. Congratulations to our great American Warriors. There is not another military in the World that could have done this. NOW IS THE TIME FOR PEACE! Thank you for your attention to this matter.
Terjemahan:
"Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat berhasil terhadap tiga situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan. Semua pesawat sekarang berada di luar wilayah udara Iran."
“Serangkaian penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. Selamat kepada Prajurit Amerika kita yang hebat. Tidak ada militer lain di dunia yang dapat melakukan ini. SEKARANG WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini.”
Jenis Bom yang Digunakan
Presenter Sean Hannity dari Fox News mengatakan bahwa ia baru saja menerima info dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa militer AS menggunakan enam bom penghancur bunker untuk menargetkan fasilitas nuklir bawah tanah Fordow milik Iran.
Sebelumnya diperkirakan bahwa dua bom penghancur bunker akan dibutuhkan untuk menghancurkan situs tersebut.
MOP — bom seberat 30.000 pon dengan 6.000 pon bahan peledak — "dirancang untuk "menjangkau dan menghancurkan senjata pemusnah massal musuh yang terletak di fasilitas yang terlindungi dengan baik," menurut lembar fakta dari Angkatan Udara AS.
Profil Ali Shadmani Komandan IRGC Orang Dekat Ali Khamenei yang Jadi Martir Iran |
![]() |
---|
Perang Israel-AS vs Iran Berdampak pada Kenaikan Harga Minyak, Bahlil: Produksi Minyak Domestik |
![]() |
---|
Sosok Baoxia Liu, Buronan FBI di Balik Serangan Iran ke Israel, yang Bisa Tangkap Dihadiahi Rp245 M |
![]() |
---|
Apa Itu Selat Hormuz yang Diancam Akan Ditutup Iran, Begini Dampaknya Bagi Dunia Terutama Asia |
![]() |
---|
Baru Sehari Gencatan Senjata, Netanyahu Sudah Kembali Ancam Gempur Iran: Perang Belum Berakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.