Sosok Bripda Bagus Yoga Oknum Polisi di Jateng Tipu Puluhan Wanita demi Lunasi Pinjol, Kini Dipatsus
Bripda Bagus Yoga Adrian alias BYA merupakan anggota Polda Jateng yang bertugas di Direktorat Samapta (Ditsamapta).
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM -- Oknum polisi di Jawa Tengah (Jateng), Bripda Bagus Yoga Adrian alias BYA diduga tipu puluhan wanita demi lunasi pinjol.
Kini Bripda Bagus Yoga telah ditahan atau dipatsus (penempatan khusus) oleh Propam Polda Jateng.
Sosok Bripda Bagus Yoga menjadi sorotan usai sebuah akun X dengan nama @viralinae memposting foto wajahnya.
Dalam postingan tersebut, pemilik akun menuliskan narasi bahwa yang bersangkutan telah melakukan dugaan penipuan terhadap puluhan wanita demi lunasi utang pinjaman online (pinjol).
Menanggapi hal tersebut, Polda Jateng menurunkan tim untuk mendalaminya.
Bripda Bagus kemudian diperiksa oleh Bidpropam dan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Polisi berpangkat Brigadir Dua itu kini telah ditahan sejak Jumat, 20 Juni 2025.
Soal penyidikan ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto belum membeberkan secara rinci.
"Yang bersangkutan sudah ditahan kemarin paska pemeriksaan oleh penyidik Ditkrimum Polda Jateng," sambung Artanto.
Sosok Bripda Bagus Yoga Adrian
Bripda Bagus Yoga Adrian alias BYA merupakan anggota Polda Jateng yang bertugas di Direktorat Samapta (Ditsamapta).
Di Polda Jateng, ia tanggung jawab merawat dan menangani anjing pelacak atau K-9 (Canine Unit).
"Ya dia anggota bagian K-9," jelas Artanto.
Bripda Bagus Yoga Adrian diduga melakukan penipuan terhadap banyak wanita demi lunasi pinjol.
Kasus ini menjadi viral di media sosial setelah sejumlah korban mengaku mengalami penipuan dengan modus hubungan asmara yang dijalankan Bripda Bagus.
"Iya, Bripda BYA sudah ditahan atau patsus (penempatan khusus) oleh Propam Polda," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto kepada Tribun, Sabtu (21/6/2025).
Kasusnya mulai viral ketika sebuah akun X memposting foto wajahnya dengan narasi telah melakukan dugaan penipuan terhadap puluhan wanita demi lunasi utang pinjaman online (pinjol).
Selepas kasus ini mencuat, Polda Jateng menurunkan tim untuk mendalaminya.
Selain diperiksa oleh Bidpropam, Bripda Bagus juga diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Bripda Bagus Yoga Ardian yang viral di media sosial akibat diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah wanita demi pinjaman online (pinjol) ternyata memiliki catatan pelanggaran etik selama bertugas.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto.
"Iya anggota tersebut ada masalah sebelumnya (sebelum viral) itu yang menjadi dasar kita.
(Masalah etik?) Ada," jelas Artanto di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis (19/6/2025).
Bripda Bagus Yoga Ardian merupakan anggota Polda Jateng yang bertugas di Direktorat Samapta (Ditsamapta).
Tugas hariannya mengurus anjing polisi atau K-9 (Canine).
"Ya dia anggota bagian K-9," jelas Artanto.
Lepas benar atau tidaknya kasus Bripda Bagus Yoga Ardian, Artanto berpesan kepada anggota Polda Jateng agar jangan sampai melakukan pelanggaran-pelanggaran etik maupun pidana.
Semisal mereka terjerat, Artanto menyebut tidak akan ada kompromi.
"Ya kami akan tindak tegas," paparnya.
Dugaan penipuan yang dilakukan Bripda Bagus Yoga Ardian tersebut pertama kali viral di jagat media sosial X yang mengabarkan polisi Bintara tersebut mendekati wanita demi melunasi utang pinjaman online (pinjol).
"Ya kami mendapatkan informasi tersebut yang sedang dilakukan penyelidikan oleh Paminal Bidang Propam Polda Jateng," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Selasa (17/6/2025).
Artanto membenarkan, anggota yang diposting oleh salah satu akun media sosial X adalah anggotanya.
Bripda Bagus saat ini berdinas di Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Jateng.
"Betul, polisi itu anggota Ditsamapta," bebernya.
Sebelumnya, akun X @KangBedah memposting kasus tersebut pada 16 Juni 2025, ketika postingan tersebut diakses pada 17 Juni petang, sudah dilihat oleh sebanyak 1,5 juta akun dengan postingan ulang sebanyak 1.643.
Akun tersebut memaparkan berbagai modus dari Bripda Bagus Yoga Ardian dalam mendekati perempuan.
Berbagai bukti yang disodorkan dalam postingan itu juga menarasikan bahwa korban akan percuma ketika melaporkan kasus itu ke polisi.
Disebutkan pula telah banyak korban dalam kasus ini sehingga meminta Polda Jateng untuk menindaklanjutinya.
Tanggapan Kompolnas
Terkait kasus itu, Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M Choirul Anam mengatakan, temuan kasus itu harus ditindaklanjuti dan didalami oleh Propam Polda Jateng.
Tindak lanjut dan pendalaman harus dilakukan secara komperhensif dan mendalam.
"Harus mendalam dan komprehensif apa yang sebenarnya yang terjadi apakah karena pinjol atau perbuatan yang melanggar etika atau keduanya," paparnya.
Langkah selanjutnya, Anam menyarankan ketika anggota tersebut terbukti melakukan pelanggaran maka harus diberi hukuman lebih berat.
Alasan dihukum lebih berat karena karena ada dua konteks meliputi sejak awal anggota sudah diperingatkan jangan sampai terlibat pinjol maupun judi online.
Bahkan, polisi secara serentak telah melakukan operasi kepada anggota termasuk Polda Jateng.
"Sudah diperingatkan di seluruh Indonesia soal ini jadi Sanski harus lebih berat bilamana terbukti," terangnya.
Pertimbangan lainnya, lanjut Anam, melihat konteks korban yang diduga berjumlah banyak.
"Maka dari itu, Propam harus mendalami dan harus membuat terang peristiwa," ujarnya.
(Bangkapos.com/TribunJateng.com)
Spesialis Pencuri Knalpot Mobil di Pangkalpinang Diringkus Polisi di Bangka Selatan |
![]() |
---|
Perampok Menyamar Polisi di Boyolali, Gasak Rp200 Juta dengan Modus Penggerebekan Palsu |
![]() |
---|
Kronologi Siswa Anak Polisi di SMAN 1 Sinjai Pukul Guru di Ruang BK, Kini Dikeluarkan dari Sekolah |
![]() |
---|
Pencuri Knalpot Mobil Diringkus Polisi, Pelaku Ngaku Hasilnya untuk Main Judi Online dan Beli Sabu |
![]() |
---|
Kronologis Dugaan Penipuan Relawan Dapur MBG di Belitung, Penyalur Tenaga Kerja Mengaku Stres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.