Berita Viral
Klarifikasi Devi Wiranti, ASN Sebut Medsos Prokopim untuk Eksis Bukan Tempat Aduan, Kabag Minta Maaf
"Assalamualaikum saya Devi Wiranti selaku staf prokopim meminta maaf atas kejadian yg telah terjadi bahwasanya tidak ada maksud dan unsur lain...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM -- Media sosial dihebohkan dengan pernyataan Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Devi Wiranti.
Ia menyebut jika media sosial (medsos) Prokopim Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan bukanlah sebagai tempat aduan, melainkan hanya untuk eksis.
Devi Wiranti mengatakan hal tersebut ketika melakukan live atau siaran langsung di akun resmi pemerintah daerah tersebut.
Baca juga: Disorot, Siswa SD di Tangsel Dapat Paket MBG Mentah, SPPG Yasmit Beber Alasan dan Petunjuk Pusat
Dalam tayangannya, ia secara terang-terangan menyampaikan bahwa akun resmi pemerintah itu bukan tempat untuk menyampaikan keluhan masyarakat.
Melainkan hanya digunakan untuk "eksis".
Pernyataan tersebut langsung viral setelah diunggah beberapa akun instagram.
Sontak saja, pernyataan itu memicu reaksi dari warganet yang menilai sikap tersebut tidak mencerminkan semangat pelayanan publik.
Banyak yang mempertanyakan, untuk apa ada akun resmi pemerintah jika bukan untuk menampung aspirasi dan keluhan rakyat?
Baca juga: Sosok Dinda Mahasiswi Terima Rp1,2 Miliar Kasus Korupsi PUPR Oku, Jelaskan Hubungan dengan Tersangka
Akun pemerintah sejatinya menjadi wadah VE komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Namun, ketika fungsi itu justru dikesampingkan, wajar jika kepercayaan publik mulai terkikis.
Sementara Fakta Muratara kembali mengunggah penyataan ASN yang diduga siaran langsung (live) melalui akun resmi milik pemerintah daerah tersebut.
Dalam unggahannya akun bernama @Wiranty_dr di postingan Fakta Muratara menyampaikan permohonan maaf.
"Assalamualaikum saya Devi Wiranti selaku staf prokopim meminta maaf atas kejadian yg telah terjadi bahwasanya tidak ada maksud dan unsur lain mengenai vidio tersebut," tulisan dalam unggahan itu.
Terpisah, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Muratara, Junaidi menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian stafnya.
"Saya selaku kabag menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian staf saya," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (22/6/2025).
Junaidi menegaskan telah menegur yang bersangkutan langsung dan sudah memintanya untuk membuat klarifikasi langsung.
"Yang bersangkutan sudah saya tegur dan telah membuat klarifikasi dan permohonan maaf," ungkapnya.
(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/TribunJatim.com)
Profil Komjen Imam Widodo Dankorbrimob Minta Maaf Usai Anak Buahnya Tabrak Affan, Jebolan Akpol 1989 |
![]() |
---|
Profil Doktor QDB Mengaku Dilecehkan Via Chat WA, Rektor UNM Prof Karta Jayadi: Tak Ada Protes |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Beri Rumah untuk Keluarga Affan Kurniawan, Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Biodata Lengkap Ahmad Sahroni, Dicopot Setelah Gaduh Soal Ucapan Orang Tolol Sedunia |
![]() |
---|
Jejak Kriminal Dwi Hartono, Pemalsuan Ijazah hingga Otak Pembunuhan Ilham Kacab Bank, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.