Profil Tokoh
JEJAK Karir Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha Komandan Paspampres Perisai Prabowo Subianto
Mayjen Edwin Adrian Sumantha orang ketiga di angkatannya, Akmil 1997 menyandang pangkat bintang dua.
BANGKAPOS.COM - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Edwin Adrian Sumantha kini menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Penunjukan Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha sebagai Danpaspampres tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/667/V/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada Selasa, 27 Mei 2025.
Dalam SK tersebut, Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha menggantikan Mayjen TNI Achiruddin yang dimutasi menjadi Pangdam IV/Diponegoro, Jawa Tengah.
Baca juga: TR Terbaru Kapolri 24 Juni, Ini Daftar Pati dan Pamen yang Dirotasi, Ketua KPK dan BNPT Dimutasi
Serah terima jabatan dilakukan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Richard Tampubolon, yang mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gedung Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (23/6/2025).
Profil Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha
Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha lahir di Jakarta 23 Oktober 1975.
Ia menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah.
Selepas SMA, Edwin melanjutkan ke Akademi Militer dan lulus sebagai perwira pada tahun 1997.
Baca juga: Harta Kekayaan Kombes Ruruh Wicaksono, Eks Kapolres Cilacap Ditunjuk Jadi Ajudan Gibran
Edwin kemudian bergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Mayjen Edwin Adrian Sumantha adalah perwira tinggi TNI-AD dengan status Jenderal Bintang Dua.
Ia mengisi jabatan sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden sejak 27 Mei 2025.
Sebelumnya Edwin Adrian Sumantha mengisi jabatan sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
Edwin Adrian Sumantha pernah menjadi lulusan Terbaik “Wira Adi Nugraha” Dikreg XLVII Sesko TNI tahun 2020 dan Dean of Academic Affair Writing Award dari JFSC National Defense University, USA.
Riwayat Pendidikan
Dilansir Wikipedia, Edwin Adrian Sumantha adalah alumni Akademi Militer atau Akmil 1997. Dia berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Edwin Adrian Sumantha juga merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara tahun 1994.
Ia pernah mengikuti pendidikan umum tertinggi pada jenjang Post Graduate Diploma of Art dari Massey University, Selandia Baru.
Edwin Adrian Sumantha pernah menjalani pendidikan pengembangan umum, seperti pendidikan Sarcab Hub, Sarcabif dan Selapaif.
Ia juga pernah mengenyam pendidikan Sesko di Selandia Baru (New Zealand Joint Command and Staff Course No.52) tahun 2011 yang diikuti oleh perwakilan dari 12 Negara.
Selain itu, Edwin Adrian Sumantha juga menyelesaikan Kursus Danyon dan Dandim.
Edwin Adrian Sumantha pun mengikuti pendidikan spesialisasi seperti Pendidikan Para, Komando, Sandi Yudha, Jumping Master, Sarpa Intel TNI, Intel Analis dan pendidikan lain yang berkaitan dengan Misi Operasi Pemeliharaan Perdamaian PBB.
Karier Militer
Mayjen Edwin Adrian Sumantha memiliki sepak terjang yang beragam.
Edwin Adrian Sumantha adalah alumni Akademi Militer atau Akmil 1997.
Setelah lulus dari Akademi Militer, ia bergabung menjadi personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Edwin Adrian Sumantha mengabdi di Grup-4 Kopassus yang kini telah berganti nama menjadi Grup-3 Kopassus sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2011.
Kemudian, Edwin Adrian Sumantha bertugas di Makopassus sebagai Pabandya Lidgal Sintel Kopassus pada akhir tahun 2011 hingga November 2012.
Ia lalu mengisi jabatan sebagai Danyon 31 Grup 3 Kopassus dan kemudian menjabat Komandan Pengamanan Pribadi Presiden RI (Paspampres).
Jabatan selanjutnya yang diembannya adalah Dandim 0501 Jakarta Pusat Diarsipkan 2015-12-22 di Wayback Machine, yakni pada Juli 2014.
Kemudian ia menjadi Kepala Staf Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibu kota/Jaya Sakti Kodam Jaya.
Tak berhenti di sana, Edwin Adrian Sumantha didapuk sebagai Pimpinan TNI AD untuk menjabat kembali sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat.
Bahkan Edwin Adrian Sumantha menjadi perwira yang pertama kali dan satu-satunya yang berhasil menjabat Dandim di Jakarta Pusat sebanyak dua kali.
Mayor Jenderal Edwin Adrian Sumantha salah satu jenderal muda berkarier cemerlang.
Edwin Adrian Sumantha orang ketiga di angkatannya, Akmil 1997 menyandang pangkat bintang dua.
Ia satu angkatan dengan Pangdam V Brawijaya Mayjen Rudy Saladin dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayjen Achiruddin Darojat. Mereka jadi rising star di TNI AD.
Pangkat bintang dua diraih sebelum berumur ke-50 tahun.
Saat masih berpangkat kolonel, Edwin Adrian Sumantha pernah dipercaya bertugas sebagai ajudan wakil presiden ke-12 Jusuf Kalla.
Setelah bertugas sebagai ajudan, karier Edwin Adrian Sumantha makin moncer.
Tidak lama setelahnya, ia akhirnya pecah bintang.
Ia sempat menjadi Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Edwin Adrian Sumantha kemudian dipercaya menjabat Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Dan, sejak 27 Mei 2025 ditunjuk menjabat Komandan Paspampres.
Dengan tugas dan jabatan barunya tersebut, dia akan menjadi perisai hidup bagi keselamatan Presiden RI Prabowo Subianto.
Prestasi
Edwin Adrian Sumantha merupakan seorang Perwira Infanteri yang memiliki intelektualitas dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan tugasnya.
Hal ini terbukti dengan berbagai prestasi yang telah dicapainya.
Baru-baru ini ia meraih penghargaan dalam Lomba Karya Tulis yang diikuti oleh seluruh perwira TNI AD.
Karya Tulis tersebut merupakan hasil observasinya selama bertugas menjadi Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) Jakarta Pusat.
Edwin terbilang sukses melaksanakan tugas pada jabatan tersebut yang dibuktikan dengan situasi Jakarta yang kondusif sehingga event-event berskala nasional seperti Asian Games dapat berjalan lancar dan aman.
Bahkan aksi-aksi unjuk rasa skala besar yang terjadi pada saat ia menjabat Dandim dapat tertangani dengan baik sehingga tidak terjadi gejolak apapun yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah Ibukota.
Atas keberhasilan tersebut, ia kemudian diberikan penghargaan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Berbagai prestasi ini memang tidak luput dari naluri intelijen yang diasahnya secara terus menerus pada saat bertugas di satuan Sandi Yudha Kopassus.
Jenjang Karier Militer
Letnan Dua s/d Letnan Satu:
- Pama Pussenif
- Pama Kopassus
- Dantim 4 Den 2 Yon 33 Grup 3 Kopassus
- Kaur Siapsat Sops Kopassus
- Pa Intel Sintel Grup 3 Kopassus
Kapten:
- Dantim 2 Den 1 Yon 33 Grup 3 Kopassus
- Danden 1 Yon 31 Grup 3 Kopassus
- Wadanyon 31 Grup 3 Kopassus
Mayor:
- Pamen Kopassus (Sesko Luar Negeri)
- Pabandya Lid/Gal Sintel Kopassus
- Danyon 31 Grup 3 Kopassus
- Dandenpampri Presiden RI
Paspampres
Letnan Kolonel:
- Dandim 0501/BS Jakarta Pusat Kodam Jaya (2014-2015)
- Kasbrigif 1 Pengaman Ibu kota/Jaya Sakti Kodam Jaya (2015-2017)
Kolonel:
- Dandim 0501/BS Jakarta Pusat Kodam Jaya (2017-2018)
- Ajudan Wakil Presiden RI (2018-2019)
- Pamen Mabesad (2019)
- Asintel Kasdam III/Siliwangi (2019-2020)
- Dosen/Patun Sesko TNI (2020-2022)
- Komandan Resimen Candradimuka Akademi TNI (2022-2023)
Brigjen:
- Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI (2023-2024)
Mayjen:
-Komandan Seskoad (2024-2025)
-Komandan Paspampres (27 Mei 2025-sekarang)
(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Tribun Medan/Tribun Timur)
Kisah Keberanian Marsma Fajar Dekati Dua Jet Temput AS di Langit Bawean 22 Tahun Silam |
![]() |
---|
Profil Biodata Supratman Andi Agtas, Pengusul Abolisi dan Amnesti untuk Tom Lembong dan Hasto |
![]() |
---|
Profil dan Biodata Dadang Supriatna Bupati Bandung, Tak Sejalan dengan Dedi Mulyadi soal Study Tour |
![]() |
---|
Profil Suryadharma Ali Mantan Menteri Agama dan Politisi PPP Berpulang di Usia 69 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Nathan, Anak Eks Ketua Umum PSSI Iwan Bule Dilantik Jadi Perwira Remaja Polri, Berpangkat Ipda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.