Biodata Endah Subekti, Bupati Gunungkidul Ngamuk Banting Asbak ke Penipu yang Catut Namanya

Endah lahir di Gunungkidul pada 23 Maret 1976. Ia menempuh pendidikan di berbagai lembaga, berikut perinciannya:

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Kolase Dok Pribadi Endah
ENDAH SUBEKTI -- (kiri) Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih saat menemui pelaku di rumahnya, pada Minggu (13/7/2025) malam. Ia memecahkan asbak karena emosi namanya dicatut untuk penipuan / (kanan) Bupati terpilih Gunungkidul Endah Subekti Kuntaringsih saat wisuda S2 di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. Kamis (6/2/2025) 

BANGKAPOS.COM -- Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, ngamuk ke seorang pria bernama Budi.

Budi diduga mencatut nama Endah Subekti untuk melakukan penipuan.

Budi menjanjikan kepada kepala dukuh jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan syarat harus membayar Rp10 juta.

Baca juga: Sosok Waris Thalib Eks Wali Kota Tanjungbalai Terlilit Utang Rp 850 Juta, Kini Dipolisikan

Tahu namanya dicatat untuk tindakan penipuan, Endah Subekti ngamuk dan melempar asbak ke pelaku Budi.

Dalam akun pribadi Instagram Bupati Endah Subekti, ia membagikan video saat menemui langsung oknum penipu tersebut di rumahnya, tepatnya di Kapanewon Playen, pada Minggu (13/7/2025) malam. 

Dalam video, Endah sempat memecahkan asbak di atas meja saat menginterogasi pelaku yang berani menipu warga dengan modus menjanjikan posisi ASN.

Dia mengaku aksi memecahkan asbak dilakukannya sebab pelaku mengaku sebagai tim suksesnya dan orang dekat Bupati Gunungkidul

"Di situ saya tidak dapat menahan emosi, saya tanya “Mana seragammu?” Pelaku menjawab enteng, “Saya Brimob tugas di luar, Bu.” Di situ, saya tidak dapat menahan emosi," ujarnya.

Baca juga: Inilah Sosok Neni Nur Hayati, Tuding Dedi Mulyadi Pakai Buzzer Demi Pencitraan, Direktur DEEP

Endah menegaskan tidak akan membiarkan ada penjahat dari luar daerah yang mencederai warganya.

“Ini tidak boleh. Kita tidak boleh dapat drop-dropan bandit dari luar Gunungkidul,” tegasnya.

Biodata Endah Subekti

Endah Subekti Kuntariningsih adalah Bupati Gunungkidul.

Ia menjadi sebagai satu-satunya bupati perempuan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebelumnya, Endah menjabat sebagai Ketua DPRD Gunungkidul pada periode 2019-2024.

Endah lahir di Gunungkidul pada 23 Maret 1976.

Ia menempuh pendidikan di berbagai lembaga, berikut perinciannya:

  • 1982-1988: SDN Kenteng 1 Ponjong  
  • 1988-1991: SMP 2 Ponjong
  • 1991-1994: SMA SMEA Karangmojo
  • 2002: D3 di AMP YKPN Yogyakarta
  • 1999-2004: S1 di STIE YKPN Yogyakarta
  • 2025: S2 Undip Semarang

Endah memiliki suami bernama Tjatur Gono. Namun suami Endah diketahui telah meninggal dunia.

Dari pernikahannya dengan almarhum Tjatur Gono, Endah dikaruniai dua anak, yaitu Raya Mukti Nur Wicaksono dan J Arga Saloka, yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD DIY untuk periode 2024-2029 dari Fraksi PDI Perjuangan.

Riwayat pekerjaan Endah dimulai dari 1994 hingga 1996 di CV Dian Kencana sebagai supplier dan maintenance.

Kemudian ia melanjutkan karier di CV Cipta Mandiri hingga 1997.

Pada 2004-2008, ia berperan sebagai konsultan pajak untuk pemerintah Kota Yogyakarta, hotel, dan restoran di PT Prima Makarti Manunggal.

Karier politik

Karier politik Endah dimulai pada 2011 sebagai tenaga ahli fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY.

Ia terpilih sebagai anggota legislatif pada 2014 dan menjabat sebagai Ketua DPRD Gunungkidul dari 2020-2024.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) pada tahun 2023, Endah tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 5,1 miliar.

Rincian kekayaannya meliputi:

  • Tanah dan Bangunan seluas 1109 m2/1109 m2 di Kab/Kota Gunungkidul Rp 200.000.000
  • Tanah dan Bangunan seluas 6200 m2/6200 m2 di Kab/Kota Gunungkidul Rp 2.500.000.000
  • Alat Transportasi dan Mesin Rp 1.387.000.000
  • Mobil, Peugeot Sedan 2004 Rp 69.000.000
  • Motor, Kawasaki Ninja 4 Tak 2014 Rp 49.000.000
  • Mobil, Mitsubishi Lancer Glx 1991 Rp 49.000.000
  • Motor, Yamaha 2PK Tahun 2015 Rp 19.000.000
  • Motor, Yamaha 28D Mio AL115S CW AT 2012 Rp 9.000.000
  • Mobil, Suzuki 6G5VX 94X40 A/T 2020 Rp 494.000.000
  • Mobil, Mitsubishi Pajero Sport 2021 Rp 698.000.000
  • Harta Bergerak Lainnya Rp 950.000.000
  • Kas dan Setara Kas Rp 149.749.000
  • Harta Lainnya Rp 1.000
  • Total Harta dan Kekayaan Rp 5.186.750.000

Endah Subekti Mengamuk Namanya Dicatut untuk Menipu Warga

Endah Subekti, Bupati Gunungkidul mengamuk namanya dicatut untuk menipu warga.

Bupati Gunungkidul ini sampai melempar asbak kaca hingga pecah di hadapan terduga pelaku penipuan.

Aksi Bupati Gunungkidul Endah Subekti mengamuk terekam video hingga viral di media sosial.

Emosi Endah Subekti karena tidak terima warga Gunungkidul menjadi korban penipuan. Apalagi, pelaku mencatut namanya.

Dalam video, terlihat pria botak duduk berhadapan dengan Endah Subekti disaksikan puluhan warga.

Pelaku penipuan bernama Budi, warga Kediri, Jawa Timur yang tinggal di Kapanewon Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Dalam menjalankan aksi penipuan, Budi berpura-pura menjadi tim sukses Endah Subekti dan anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

Budi menjanjikan seorang kepala dukuh jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN). Syaratnya, korban harus membayar Rp10 juta.

Kanit Pidsus Satreskrim Polres Gunungkidul, Iptu Andang Patriasmono, mengatakan Budi telah diamankan dan menjalani pemeriksaan.

"Hasilnya kita naikkan sidik (penyidikan) kemudian sudah tetapkan tersangka dan saat ini sudah kita lakukan penahanan," bebernya, Selasa (16/7/2025).

Pelaku juga menggadaikan hingga menjual mobil milik warga tanpa izin.

"Tidak menutup kemungkinan nanti mengembang dengan perkara-perkara lainnya seperti yang disampaikan bu Bupati."

"Seperti kasus penggelapan, karena ada beberapa masyarakat di Gunungkidul yang dirugikan," tandasnya.

Sementara itu, Endah mengaku menemui pelaku di rumahnya dan telah melaporkan kasus pencatutan nama untuk menipu warga.

"Kemudian langsung kita serahkan ke Polres, karena yang punya kewenangan Polres Gunungkidul. Ternyata di luar yang bersangkutan itu melakukan penipuan bermodus menawarkan pekerjaan,"

"yang bersangkutan juga sedang melakukan peniupan berupa menggadaikan mobil, rental mobil tetapi digadaikan hingga dijual," ucapnya.

Kedatangan Endah ke rumah pelaku agar jumlah korban tidak bertambah dan pejabat lain tidak dicatut namanya.

Ia berharap warga Gunungkidul berhati-hati ketika mendapat tawaran pekerjaan yang menggiurkan.

"Dari pengakuannya, memang dia menerima uang untuk memasukkan orang jadi ASN, tetapi sudah dikembalikan. Tapi kan tetap saja, itu penipuan," lanjutnya.

Keterangan Polisi 

Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Yahya Murray, membenarkan saat ini pelaku sudah ditahan di Polres Gunungkidul. A

kan tetapi, penahanan pelaku bukan karena kasus pencatutan nama Bupati melainkan penggelapan kendaraan. 

“Benar, sudah kami amankan. Tapi bukan karena laporan pencatutan nama bupati."

"Pelaku sementara ditahan atas dugaan penggelapan kendaraan milik warga Kapanewon Playen," ujarnya.

Meskipun pun begitu, dirinya menegaskan penyidik akan menggali keterangan lebih dalam untuk mengungkap motif yang bersangkutan. 

Polisi tidak menutup kemungkinan pelaku melakukan tindak pidana lain selama tinggal di Gunungkidul.

“Jika nanti ada bukti tindak pidana lain, termasuk penipuan dengan mencatut nama Bupati, kami akan menindak tegas,” pungkasnya

(Bangkapos.com/TribunJogja.com/Tribun-Medan.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved