Berita Belitung
Dua Bulan Program Makan Bergizi Gratis di Belitung Belum Kembali Beroperasi
Kepala SPPG Kabupaten Belitung, Enggit Clara mengatakan penghentian operasional dilakukan karena dapur tengah menjalani renovasi
Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BELITUNG — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Belitung belum kembali beroperasi selama dua bulan, sejak awal Mei 2025.
Hingga Rabu (16/7/2025), dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Akil Ali, Kelurahan Pangkallalang, Belitung masih belum beroperasi.
Kepala SPPG Kabupaten Belitung, Enggit Clara mengatakan penghentian operasional dilakukan karena dapur tengah menjalani renovasi.
Meskipun sebagian telah diperbaiki, sejumlah elemen belum memenuhi petunjuk teknis (juknis) dan standar dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Renovasi awalnya ditargetkan selesai 14 Juni, lalu mundur ke 30 Juni, dan terakhir 10 Juli juga belum rampung,” kata Enggit.
Ia menegaskan, operasional tidak bisa dijalankan selama dapur belum sesuai standar.
“Kami tidak ingin memaksakan dapur beroperasi kalau belum sesuai juknis. Kami khawatir makanan tidak higienis dan sanitasinya tidak terjaga,” ujarnya.
Beberapa syarat teknis yang belum dipenuhi di antaranya atap yang belum di plafon, lantai yang belum dilapisi epoxy, IPAL yang belum memenuhi standar, serta ruang pencucian yang sempit untuk sepuluh karyawan yang bekerja di dapur tersebut.
Menurut Enggit, juknis renovasi mencakup struktur bangunan hingga peralatan dapur, seperti penggunaan bahan stainless dan penyediaan ruang bahan baku serta ruangan pendukung lain yang layak.
“Standar ini ditetapkan BGN, bukan kami. Tujuannya agar tak terjadi kejadian luar biasa seperti keracunan pada anak-anak,” ujarnya.
SPPG terus melakukan pengecekan dan mendorong mitra pelaksana untuk mempercepat proses renovasi agar sesuai ketentuan.
Namun hingga pertengahan Juli, belum ada kepastian kapan dapur bisa kembali beroperasi.
Saat ini, program MBG di Belitung tercatat menjangkau 3.102 siswa pada tahap keempat.
Jika operasional kembali dimulai, jumlah penerima manfaat kemungkinan bertambah seiring rencana perluasan kategori ke B3, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Kami masih menunggu pengajuan proposal selanjutnya sebelum kembali beroperasi,” kata Enggit.
(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
Polres Belitung Gelar Salat Ghaib untuk Affan, Driver Ojol Korban Rantis Brimob |
![]() |
---|
Air Mata Duka, Polres Belitung Gelar Salat Ghaib untuk Affan Sang Ojek Online |
![]() |
---|
Seleksi Direktur PDAM Belitung Segera Dibuka |
![]() |
---|
Menantu Wanita Rampok Mertuanya di Bangka Belitung, Kepala Korban Ditutup Jas Hujan, Emas Dirampas |
![]() |
---|
Polres Belitung Ungkap Motif Menantu Curi Perhiasan Emas Mertuanya Senilai Rp23 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.