Wabup Bangka Barat Datangi PLN, Sampaikan Wilayah yang Belum Ada Listrik dan Kurang Penerangan Jalan

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Derahman mendatangi kantor PLN Cabang Mentok, Senin (21/7/2025) siang.

Kedatangannya untuk membahas sejumlah persoalan daerah. Seperti masih ditemukan daerah yang belum tersentuh aliran listrik dan kurangnya lampu penerangan jalan di Bangka Barat.

"Jadi ada masalah listrik di Dusun Pinang, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, belum ada listrik dari PLN. Kita sudah hampir 80 tahun merdeka, listrik belum ada. Bagaimana ceritanya?" kata Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Derahman, kepada wartawan, Senin (21/7/2025) di kantor Bupati Babar.

Yus menegaskan, persoalan listrik telah ia sampaikan ke PLN Cabang Mentok saat berkunjung.

Ia berharap dusun yang berada di dalam perkebunan sawit tersebut dapat diperhatian dan sesegera mungkin dialirkan listrik.

"Jadi Insya Allah nanti dialiri listrik, karena itu penting diusahakan untuk itu. Karena daerah itu ada 20 KK, wilayahnya memang jauh di dalam perkebunan sawit," katanya.

Selain itu, Yus juga menyampaikan masih kurang lampu penerangan jalan di Kabupaten Bangka Barat, agar dapat segera dipenuhi.

"Lampu penerangan jalan di desa dan kabupaten sudah kami sampaikan, kami minta dipasang. Diberikan bantuan dari CSR untuk 10 titik, kalau lebih lebih bagus, kami ingin Mentok Bangka Barat menyala," katanya.

Persoalan lainnya dikatakan Yus, berkaitan susah sinyal atau blank spot masih saja terjadi di Kabupaten Bangka Barat, ternyata masih berkaitan dengan minimnya aliran listrik.

Dikatakan Yus, dirinya bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah melakukan pertemuan dengan perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Telkom Group) wilayah Bangka Belitung.

Yus beserta jajarannya melakukan rapat koordinasi teknis bersama PT Telkom Indonesia, dalam rangka percepatan penguatan jaringan dan layanan internet di Wilayah Kabupaten Bangka Barat, pada Rabu (16/7/2025).

"Jadi sebelum ke PLN, saya dengan Kominfo ke Telkom, di sana kami disambut baik, karena kita ini masih ada sinyal tidak kuat. Rupanya di listrik ada data dusun ini merah-merah, karena sering mati listrik. Apabila lebih dari tiga jam, membuat drop sinyal. Jadi kami sampaikan jangan ada pemadaman sampai tiga jam," tegasnya.

Yus menegaskan, upaya yang dilakukan Pemkab Bangka Barat diharapkan mampu mengatasi persoalan susah sinyal dan kurangnya lampu penerangan jalan di sejumlah daerah di Bangka Barat.

"Semoga semua dapat terselesaikan, Bangka Barat jadi terang benderang dan tidak lagi susah sinyal," harapnya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)