Profil Tokoh
Jejak Karir Tina Talisa Sebelum Jadi Stafsus Gibran dan Komisaris Pertamina Patra Niaga
Tina Talisa pernah meniti karier sebagai pembawa acara di beberapa media nasional hingga menjabat staf di pemerintahan.
BANGKAPOS.COM - Tina Talisa sudah tidak asing lagi di telinga pemirsa televisi Indonesia.
Sebelum ditunjuk menjadi Staf Khusus Wakil Presiden dan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Tina cukup lama berkecimpung di dunia penyiaran.
Ia pernah menjadi pembawa acara dan produser program berita di beberapa stasiun televisi besar, mulai dari Trans TV, tvOne, Indosiar, hingga NET TV.
Seiring berjalan waktu, Tina masuk dunia pemerintahan.
Dan mulai tanggal 4 Juli 2025 ia diberi amanah menjabat Komisaris Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan Pertamina.
Penunjukan Tina Talisa sebagai komisaris di perusahaan BUMN ini terjadi di tengah perombakan jajaran manajemen perusahaan subholding komersial dan distribusi milik Pertamina tersebut.
Tina bukan satu-satunya figur publik yang masuk dalam struktur komisaris baru.
Ada pula nama Ferry Joko Juliantono, Wakil Menteri Koperasi dan UKM sekaligus politisi Partai Gerindra.
Rekam Jejak Karir Tina Talisa
Sebelum menjabat Komisaris Pertamina Patra Niaga, ia meniti karier sebagai pembawa acara di beberapa media nasional hingga menjabat staf di pemerintahan.
Finalis Puteri Indonesia 2003 dan juara I Mojang Jawa Barat 2003 ini mengawali karier di industri media nasional.
Ia menjadi pembawa acara dan produser program berita di beberapa stasiun televisi besar.
Setelah mengenyam banyak pengalaman sebagai penyiar Trans TV, tvOne, Indosiar, hingga NET TV, Tina masuk dunia pemerintahan.
Ia diberi amanat menduduki posisi strategis sebagai staf khusus di institusi pemerintah.
Pada periode 2020 hingga 2024, ia menjabat Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia
Tina banyak terlibat dalam komunikasi investasi dan hubungan publik untuk mendukung agenda pemerintah menarik investor asing maupun domestik.
Berkat kepiawaiannya tersebut, Tina kemudian diangkat menjadi Staf Khusus Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka sejak Desember 2024 hingga sekarang.
Dari latar belakang Pendidikan, Tina Talisa telah menyandang gelar Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran.
Lantas, berapa gaji yang diterima Tina Talisa sebagai komisaris Pertamina Patra Niaga?
Gaji Tina Talisa sebagai Komisaris
Berdasarkan Laporan Keuangan 2023 Pertamina Patra Niaga, total kompensasi untuk manajemen kunci, yang mencakup dewan komisaris dan direksi, mencapai US$19,1 juta atau sekitar Rp312 miliar (dengan asumsi kurs Rp16.370 per dolar AS).
Pada tahun tersebut, perusahaan mencatat adanya tujuh anggota dewan direksi dan tujuh anggota dewan komisaris.
Jika kompensasi tersebut dibagi rata, maka setiap individu diperkirakan menerima sekitar US$1,36 juta atau setara Rp21,8 miliar per tahun.
Penghasilan manajemen di BUMN seperti Pertamina Patra Niaga diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021.
Komponen penghasilan tersebut terdiri dari gaji pokok atau honorarium, tunjangan, fasilitas, hingga tantiem atau insentif berbasis kinerja.
Perlu dicatat bahwa angka tersebut merupakan estimasi pembagian rata-rata dan tidak serta-merta mencerminkan jumlah pasti yang diterima tiap individu.
Besaran kompensasi aktual bisa bervariasi tergantung jabatan, masa kerja, dan capaian kinerja tahunan.
Biodata
Nama dan gelar akademik: Tina Talisa, S.K.G., M.I.Kom
TTL: Bandung Jawa Barat 24 Desember 1979
Suami: Amrinur Okta Jaya
Anak: 3 orang
Pendidikan:
- Dokter gigi lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 2001
- Magister Ilmu Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Bandung.
Harta Kekayaan Tina Talisa
Dilansir dari elhkpn.kpk.go.id, Tina Talisa terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2024 sebagai Staf Khusus Wakil Presiden.
Tina Talisa tercatat memiliki harta kekayaan dengan total Rp20 miliar, tepatnya 20.855.564.179.
Sumber harta kekayaan terbesar Tina Talisa berada di Tanah dan Bangunan yang mencapai Rp16,4 miliar.
Tina Talisa memiliki utang Rp 112 juta atau Rp112.300.386.
Berikut adalah rincian harta kekayaan Tina Talisa selengkapnya:
A. Tanah dan Bangunan: Rp16.400.000.000
Sebagian besar kekayaannya berasal dari aset properti, dengan total nilai Rp16,4 miliar. Properti tersebut tersebar di beberapa lokasi strategis:
• Jakarta Pusat: Satu bangunan seluas 28 m2 senilai Rp1,3 miliar. Aset ini diperoleh melalui hibah tanpa akta.
• Jakarta Selatan: Dua properti berlokasi di Jakarta Selatan.
Satu tanah dan bangunan seluas 183 m2/340 m2 senilai Rp6 miliar, juga diperoleh dari hibah tanpa akta.
Satu lagi tanah dan bangunan seluas 288 m2/408 m2 senilai Rp7,2 miliar, yang merupakan hasil perolehan sendiri.
• Bandung Barat: Sebuah tanah seluas 1.000 m2 senilai Rp1,9 miliar, yang juga merupakan hasil perolehan sendiri.
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp1,33 Miliar
Tina Talisa juga memiliki koleksi kendaraan pribadi senilai total Rp1,33 miliar dengan rincian:
• Toyota Alphard SC 2.5L 2WD AT tahun 2016 senilai Rp600 juta.
• Mercedes Benz C 300 (W205) A/T tahun 2020 senilai Rp730 juta.
C. Harta Bergerak Lainnya: Rp0
D. Surat Berharga: Rp1.114.377.964.
E. Kas dan Setara Kas: Rp127.486.601.
F. Harta Lainnya: Rp1.996.000.000.
Selain itu, Tina Talisa juga tercatat memiliki utang senilai Rp112.300.386.
Dengan demikian, total harta kekayaan Tina Talisa yakni sebesar Rp20.855.564.179.
(Bangkapos.com/Tribunnews/KompasTV)
Profil Biodata Mayjen Ahmad Rizal Ramadhani, Stafsus TNI yang Jadi Dirut Bulog, Lulusan Akmil 1993 |
![]() |
---|
Profil Lalu Sudarmadi Komut ASDP Ferry Indonesia Dicopot Erick Thohir Setelah Lapor Potensi Korupsi |
![]() |
---|
Profil dan Karir Sila Haholongan Kajati Bangka Belitung, Pernah Jadi Atase Kejaksaan di KBRI Bangkok |
![]() |
---|
Profil Marina Budiman, Wanita Terkaya di Indonesia Versi Forbes, Pendiri PT Data Center |
![]() |
---|
Sosok Sahdan Arya Maulana Ketua RT Termuda Usia 19 Tahun, Mahasiswa Teknik Industri di UMJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.