Profil Sermatar Alim Bimo Pratowo Jebolan Akmil Magelang Meraih Adhi Makayasa 2025

Bimo merupakan lulusan program studi Teknik Elektronika Pertahanan Corps Artileri Pertahanan Udara Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Sebelum menempuh pendidikan di Akmil Magelang, Bimo adalah lulusan SD Islam Terpadu As-salamah Baturetno. Lalu, SMPN I Wonogori dan SMA Taruna Nusantara Magelang.

SMA Taruna Nusantara Magelang merupakan sekolah semi-militer yang dikenal sebagai kawah candradimuka bagi calon pemimpin bangsa.

Nama Alim Bimo Pratowo kini mencuat sebagai simbol prestasi dan dedikasi di kalangan militer muda Indonesia.

Bimo, begitu ia akrab disapa, mengungguli 437 taruna dan taruni lainnya yang menjalani pendidikan bersama selama empat tahun di Akmil Magelang.

Selama masa pendidikannya di Akmil, Bimo menekuni bidang teknik elektro pertahanan, salah satu disiplin ilmu strategis yang krusial dalam pengembangan kekuatan militer modern.

Bimo secara resmi diwisuda oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

“Teruslah berprestasi, harumkan nama keluarga, almamater, dan bangsa Indonesia sebagai amal ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Maruli dalam keterangan persnya, dikutip pada Senin (14/7/2025).

Apa Itu Adhi Makayasa?

Adhi Makayasa adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada lulusan terbaik dari Akademi Kepolisian (Akpol) dan Akademi Militer (Akmil).

Personel terbaik tersebut bisa dari Matra Darat dari Akademi Militer Magelang, Matra Laut dari Akademi Angkatan Laut Surabaya, Matra Udara dari Akademi Angkatan Udara Yogyakarta), dan Matra Kepolisian dari Akademi Kepolisian Semarang. 

Di Akpol, penghargaan ini diberikan kepada taruna yang menunjukkan prestasi terbaik di bidang akademik, jasmani, dan kepribadian.

Peraih Adhi Makayasa Akpol biasanya memiliki karier yang cemerlang dan menduduki posisi strategis di Kepolisian Republik Indonesia. 

Ada tiga aspek penilaian untuk peraih Adhi Makayasa, yakni akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).

Penganugerahan Adhi Makayasa secara langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia (atau perwakilan atas nama Presiden).