BMKG: Gempa Bumi Mag 6 Guncang Poso, Tidak Berpotensi Tsunami tapi Sebabkan Kerusakan Rumah Warga

Gempa bumi mag 6 guncang Poso, Sulteng. BMKG sebut gempa dangkal, tidak berpotensi tsunami, namun sebabkan kerusakan rumah warga.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @infoBMKG
Gempa bumi magnitudo 6,0 mengguncang Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7/2025). BMKG sebut gempa dangkal dan tidak picu tsunami, tapi sebabkan kerusakan. 

BANGKAPOS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa bumi hari ini mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis (24/7/2025).

Berdasarkan informasi dari akun resmi @infoBMKG, pusat gempa terkini terletak di darat wilayah Poso, Sulawesi Tengah, dan terjadi dua menit sebelum informasi dirilis.

Menurut catatan BMKG, gempa bumi ini memiliki kekuatan magnitudo 6,0, terjadi pada pukul 20.06 WIB, dengan kedalaman 10 kilometer, dan berpusat 70 km barat daya Poso.

Jarak lokasi gempa dengan ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, yakni Kota Palu, sekitar 230 km. Koordinat gempa berada di 2.03 Lintang Selatan dan 120.70 Bujur Timur.

Informasi ini diumumkan melalui akun X (dulu Twitter) resmi BMKG dengan bunyi sebagai berikut:

"#Gempa Mag:6.0, 24-Jul-25 20:06:59 WIB, Lok:2.03 LS,120.70 BT (70 km BaratDaya POSO-SULTENG), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG"

Disclaimer: Informasi ini bersifat sementara dan mengutamakan kecepatan penyampaian. Data dapat berubah seiring pembaruan analisis dari BMKG.

Karena tergolong gempa dangkal dan terjadi di darat, wilayah sekitar seperti Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Morowali Utara juga turut merasakan guncangan.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

Dampak dan Kerusakan

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan bahwa tiga rumah warga di Kabupaten Poso mengalami kerusakan akibat guncangan gempa magnitudo 6,0 tersebut, yang terjadi pada pukul 21.06 WITA.

“Data ini masih bersifat sementara karena tim reaksi cepat (TRC) BPBD sedang melakukan asesmen lapangan,” kata Kepala BPBD Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus, di Palu, Kamis malam. dilansir Antara.

Tiga rumah warga yang mengalami kerusakan berada di Kecamatan Pamona Tenggara, Pamona Selatan, dan Tindoli.

Kerusakan umumnya tergolong ringan, seperti dinding jebol akibat guncangan.

Meski tidak ada korban jiwa, masyarakat belum berani kembali ke rumah karena gempa susulan masih terjadi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved