Curhatan Astri Gustina sebelum Tewas Dibunuh Serma Tengku Dian: Diperlakukan Baik karena Dibutuhkan

BANGKAPOS.COM -- Sebelum tewas dibunuh suaminya sendiri, Serma Tengku Dian Anugerah, Astri Gustina Ayu Yolanda sempat mencurahkan isi hatinya.

Curhatan Astri Gustina tersebut tertulis dalam akun media sosial Instagramnya, pada 27 Juni 2025.

Astri terlihat mengunggah potret bersama rekannya.

Baca juga: Sosok Astri Gustina Istri Serma Tengku Dian, Tewas Dibunuh Suami Pakai Sangkur, Sering Dipukul

Dalam postingan itu, Astri mencurahkan soal perasaannya yang ikhlas memaafkan meski tidak diperlakukan baik.

"Terkadang kita diperlakukan baik karna kita dibutuhkan,kemudian kita diabaikan saat tak lagi dibutuhkan…
Dari situ kita paham bahwa tak selamanya kebaikan menyimpan ketulusan.."

"Sesakit hati apapun manusia semoga tetep bisa memberi ruang ikhlas dan maaf buat mereka ya," tulisnya di Instagram pada 27 Juni 2025.

Sebelum tewas dibunuh pada Rabu, (23/7/2025), Astri diketahui masih aktif di media sosial.

Ia menggunggah story kata-kata soal perokok.

Baca juga: Sosok Serma Tengku Dian Anugerah, Prajurit TNI Diduga Bunuh Istri dan Kabur, Korban Bersimbah Darah

"Stop normalisasi merokok di depan non perokok, 

Saya tidak mau jadi perokok pasif. Kita berharak menghirup udara segar," tulisnya.

Selain itu, Astri juga sempat mencurahkan isi hatinya ke keluarga.

Ia mengeluhkan sikap suaminya, Serma Tengku Dian Anugerah, yang kencanduan judi online.

Tak hanya itu, Astri pula menyebut bahwa ia kerap menjadi korban rumah tangga (KDRT) dan tak beri uang belanja.

Ia dan suaminya bahkan kini sudah pisah ranjang dan dalam proses cerai.

Tak menyangka, curhatan itu adalah curhatan terakhir Astri ke keluarga, sebelum ia tewas ditikam di Deli Serdang, Sumatera Utara.