Bentrokan Ormas di Pemalang

Kronologi Bentrokan Berdarah di Ceramah Habib Rizieq di Pemalang, Tiba-tiba Diserang Lemparan Batu

Bentrokan terjadi saat acara ceramah Habib Muhammad Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Eks pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab tiba di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024). 

BANGKAPOS.COM – Bentrokan terjadi saat acara ceramah Habib Muhammad Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (23/7/2015) malam.

Bentrokan yang diwarnai dengan kericuhan tersebut melibatkan dua organisasi massa Islam, yakni Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI), yang berujung pada lima orang mengalami luka akibat senjata tajam.

Menolak Ceramah

Insiden berawal saat rombongan Habib Rizieq dijadwalkan hadir dalam acara peringatan bulan Muharram.

Baca juga: Jurist Tan ‘Orang Dekat’ Nadiem Lagi-lagi Mangkir Panggilan Kejagung, Benarkah Berada di Australia?

Namun, kelompok massa dari PWI-LS, yang sudah lebih dahulu berkumpul di salah satu masjid setempat, menolak kehadiran Rizieq. Mereka berusaha membubarkan acara tersebut.

Mereka kemudian berusaha menerobos masuk ke lokasi pengajian, yang dijaga aparat kepolisian.

Sebagian dari massa berhasil mendekati panggung dan melakukan pelemparan batu.

Bentrokan Pecah

Sekitar pukul 22.30 WIB, sesaat sebelum MRS tiba di lokasi ceramah, bentrokan antara PWI-LS dan FPI pecah.

Suasana menjadi tegang, dengan teriakan dan lemparan batu terdengar di sekitar lokasi.

Baca juga: Vonis Tom Lembong Seret Jokowi di Kasus Korupsi Impor Gula, Pengacara Minta Dihadirkan di Sidang 

"Banyak FPI mungkin ya, bajunya putih-putih mengejar orang-orang yang baju hitam katanya kubu PWI, kejadiannya sekitar 15 menitan," tutur Ahmad (50), salah satu pengunjung yang berada di sekitar lokasi bentrok.

Saat ceramah berlangsung, Habib Rizieq menyampaikan adanya korban akibat bentrokan tersebut.

Ia pun meminta pihak kepolisian untuk menindak pelaku kekerasan secara hukum.

"Saya sampaikan Pak Kapolres, Pak Dandim bahwa ada korban 5 orang yang terluka akibat sabetan senjata tajam, dan saya minta diproses secara hukum," tegas Habib Rizieq dalam ceramahnya.

Sebelum insiden, PWI-LS Kabupaten Pemalang telah melayangkan surat kepada seluruh pimpinan daerah PWI-LS di Jawa Tengah dan Jawa Barat, berisi permohonan pengiriman pasukan untuk menghadang dan menolak ceramah Habib Rizieq.

Meski kericuhan menimbulkan korban luka, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait jumlah korban maupun dugaan pelaku. Seluruh korban saat ini dirawat di RS Siaga Medika Pemalang.

5 Orang Luka Sabetan Senjata Tajam

Sebanyak lima orang terluka akibat bentrokan antara ormas pendukung dan penolak ceramah Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq dalam acara peringatan bulan Muharam di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, pada Rabu (22/7/2025) malam.

Insiden ini melibatkan dua ormas, yaitu Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI‑LS) dan Front Persatuan Islam (FPI).

Ratusan anggota PWI‑LS yang berkumpul di masjid sekitar lokasi mencoba masuk ke area ceramah untuk membubarkan acara menyambut kedatangan Habib MRS. Meski massa PWI‑LS diblokade oleh aparat kepolisian, sebagian massa berpencar mendekat panggung dan melamparinya dengan batu.

Kronologi Serangan

Menurut sejumlah saksi, bentrokan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Seorang warga, Ahmad (50), menyebut insiden berlangsung singkat namun intens.

“Banyak FPI mungkin ya, bajunya putih‑putih mengejar orang‑orang yang baju hitam katanya kubu PWI, kejadiannya sekitar 15 menitan,” tutur Ahmad.

Akibat bentrokan, sedikitnya lima orang mengalami luka sabetan senjata tajam.

“Saya sampaikan pak kapolres, pak dandim bahwa ada korban 5 orang yang terluka akibat sabetan senjata tajam, dan saya minta diproses secara hukum,” kata Habib Rizieq saat menyampaikan ceramah.

Koordinasi Pengerahan Massa

Diduga, pengerahan massa PWI‑LS ini terjadi atas koordinasi pimpinan daerah. Ratusan orang dikerahkan melalui surat permohonan dari PWI‑LS Kabupaten Pemalang untuk menolak kehadiran Habib Rizieq.

Seluruh korban dilarikan ke RS Siaga Medika Pemalang untuk mendapatkan penanganan medis. S ementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait jumlah korban dan detail kejadian. (Kompas.com/Ferril Dennys)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved