Berita Pangkalpinang

Hidayat Arsani Ungkap Alasan Mau Bangun RS Jantung dan Stroke yang Dekat dari Bandara

Pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke harus dekat dengan bandara agar kalau terjadi emergency bisa segera dibawa ke Jakarta

|
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Hendra
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).
Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/7/2025). 

BANGKAPOS.COM,BANGKA- Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani memastikan memprioritaskan sektor kesehatan, dengan rencananya membangun Rumah Sakit Jantung dan Stroke.

"Provinsi Bangka Belitung diwajibkan punya Rumah Sakit Jantung dan Stroke, karena ini untuk keselamatan masyarakat Bangka Belitung," ujar Hidayat Arsani, Selasa (29/7/2025).

Rencananya pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke, akan didirikan di sekitar GOR Sahabudin atau di Komplek Kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung

"Rumah sakit ini akan dibuat dalam waktu dekat. Ini berdiri sendiri bukan pengembangan, dan tidak boleh jauh dari Bandara. Kalau emergency, artinya bisa langsung kita bawa ke Jakarta. Artinya, penanganan pertama adalah di rumah sakit kita. Kita mengantisipasi selama ini selama diperjalanan, ada yang meninggal dunia," jelasnya.

Tak hanya meningkatkan sektor kesehatan, Hidayat Arsani juga mengungkapkan akan ada multiplayer efek positif dari keberadaan Rumah Sakit Jantung dan Stroke.

"Menampah PAD, menyerap tenaga kerja, hingga membuat ikon Bangka Belitung. Kalau bisa di Belitung juga, kalau dua ini sudah ada ya aman. Tapi kita jangan minta sakit, ini hanya antisipasi," jelasnya. 

Hidayat Arsani yang juga baru menginjak 100 hari kerja, mengatakan komitmennya dalam hal peningkatan ekonomi, kesehatan dan pendidikan. 

"Target diharapkan tahun depan sudah dibangun, semoga anggaran belanja tambahan ini goal. Perkiraan sekitar Rp 50 miliar itu cukup, kita bangun ini kepentingan rakyat dan kita amanah. Kami juga memohon doa dan restu, dari masyarakat Bangka Belitung," ungkapnya.

Diberitakan terpisah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Edi Iskandar mendukung adanya rencana pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke.

"Tahun ini Insyaallah sudah akan mulai dianggarkan, Feasibility study berkaitan dengan rencana pembangunan rumah sakit," ujar Eddy Iskandar, Senin (28/7/2025).

Saat dikonfirmasi lebih jauh, Eddy Iskandar mengatakan pihaknya bersama eksekutif masih akan melakukan sejumlah pembahasan lebih mendalam.

"Harus dibahas lebih lanjut apakah ini rumah sakit baru, atau rumah sakit yang dikembangkan dari rumah sakit yang sudah ada," tuturnya.(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved