Ijazah Jokowi

Kronologi Prof Sofian Effendi Didatangi Polisi, Roy Suryo Sebut Eks Rektor Diperiksa 12 Jam

Roy Suryo menjelaskan, Sofian Effendi diperiksa polisi terkait polemik ijazah Jokowi selama 12 jam sejak pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Tribun Jogja/Ardhike Indah
TARIK PERNYATAAN - Mantan Rektor UGM periode 2002-2007, Prof. Dr. Sofian Effendi, menarik pernyataannya soal ijazah Jokowi yang viral di media sosial, Kamis (17/7/2025). Sofian Effendi mengaku tidak tahu bahwa komentarnya soal ijazah Jokowi direkam dan disebar. 

"Saya sedih mendengar ini karena beliau kan Prof Sofian Effendi usianya sudah 80 tahun, kenapa harus diperiksa dengan cara-cara yang tidak wajar. Menurut saya nggak wajar," ujarnya.

Menurut Roy, polisi yang memeriksa Sofian Effendi itu adalah polisi yang melakukan pemeriksaan di Solo, Jawa Tengah.

"Prof Sofian didatangi sekalian karena mumpung mereka (polisi) dari Solo kemudian datang ke Jogja memeriksa prof Sofian," tutur Roy Suryo.

Rekam jejak Sofian Effendi

Mengutip dari Tribunnews Prof Sofian Effendi lahir pada tanggal 28 Februari 1945.

Ia menduduki posisi jabatan sebagai rektor UGM sejak tahun 2002 hingga 2007.

Sofian Effendi juga dikenal sebagai Guru Besar Ilmu Administrasi Negara UGM.

Dalam kariernya, ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tahun 1999 hingga 2000.

Berikut jejak karier Sofian Effendi:

Asisten Profesor Kebijakan Publik, Universitas Gadjah Mada (1969−1998)
Sekretaris Eksekutif Pusat Studi Kependudukan, Universitas Gadjah Mada (1978−1983)
Direktur Program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada (1981−1986)
Direktur Pusat Studi Kependudukan, Universitas Gadjah Mada (1983−1994)
Wakil Rektor bidang Kerjasama Internasional, Universitas Gadjah Mada (1991−1994)
Pendiri dan Direktur Sekolah Pascasarjana Kebijakan Publik dan Administrasi, Universitas Gadjah Mada (1992−2002)
Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Pembangunan, Universitas Gadjah Mada (1994−1995)
Asisten Menteri Negara Riset dan Teknologi (1995−1998)
Sekretaris Eksekutif Dewan Riset Nasional (1995−1998)
Asisten Wakil Presiden Republik Indonesia (1998)
Asisten Sekretaris Negara bidang Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan (1998−1999)
Kepala Badan Kepegawaian Negara (1999−2000)
Profesor Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (1998)
Rektor Universitas Gadjah Mada (2002−2007)
Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada (2012−2014)
Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (2014−2019)
Dewan Pembina The Habibie Center (2019−sekarang)

Pernyatan Sofian Effendi

Sofian Effendi membuat gempar masyarakat karena menyebut nilai Jokowi di semester awal kuliah di Fakultas Kehutanan UGM tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan ke jenjang S1. 

Menurutnya, transkrip nilai yang dipampang oleh Bareskrim Polri beberapa waktu lalu adalah nilai saat Jokowi mengambil program Sarjana Muda.

Pernyataan itu disampaikan Sofian dalam sesi wawancara dengan Rismon Sianipar yang ditayangkan pada Rabu (16/7/2025),

Sofian Effendi mengaku sudah mencari informasi dari rekan-rekannya pengampu di Fakultas Kehutanan UGM.

Ia bercerita, Joko Widodo pernah tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Kehutanan UGM, masuk pada tahun 1980.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved