Kasus Pembuangan Bayi di Lubang Buaya
UNGKAP Pelaku Pembuangan Bayi di Lubang Buaya, Polisi Cek CCTV, 4 Orang Saksi Diperiksa
Polsek Cipayung mengungkap pelaku pembuangan mayat bayi yang terbungkus dalam karung di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
BANGKAPOS.COM - Polsek Cipayung mengungkap pelaku pembuangan mayat bayi yang terbungkus dalam karung di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Upaya yang dilakukan polisi memeriksa sejumlah kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang berada di sekitar lokasi tempat pembuangan mayat bayi.
"Belum (diketahui pelakunya), masih kita cari dari CCTV siapa yang membuang. Semalam kita cari CCTV," ucap Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edi Handoko saat dikonfirmasi, Kamis (31/7/2025).
Baca juga: PILU Jasad Bayi Terbungkus Karung Ditemukan di Lubang Buaya, Diduga Sudah Meninggal 2 Hari
Selain itu, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dari warga sekitar yang mengetahui aktivitas di sekitar lokasi kejadian.
Total sudah ada empat saksi yang diperiksa terkait penemuan mayat bayi tersebut.
Edi menjelaskan, mayat bayi itu ditemukan dalam kondisi membiru dan diduga telah meninggal lebih dari sehari.
"Belum membusuk, cuma sudah biru-biru di bungkus, Kalau bayi baru lahir kelihatan ya, ini sudah biru. Kita enggak buka tapi," ungkapnya.
Baca juga: Kisah Arya Daru yang Tewas Misterius, Dikenal Cerdas dan Rendah Hati, Punya Karier Bersinar di Kemlu
Edi menambahkan, jenis kelamin bayi belum diketahui karena janazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mayat bayi dalam karung ditemukan di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (30/7/2025) sore.
Posisi Bayi Tengkurap
Sekretaris RT 006/RW 006, Kuswantoro (52), mengaku telah mendapat laporan dari warga sekitar pukul 17.30 WIB terkait dugaan penemuan bayi tersebut.
"Ada warga datang, saya disuruh buka tapi saya enggak berani tuh. Tapi dari polisi minta dibuka, ternyata benar bayi, tapi untuk jenis kelamin kurang tahu karena posisi tengkurap," tutur Kuswantoro saat ditemui, Rabu (30/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa lokasi penemuan berada di area kebun yang juga menjadi bagian dari lahan pemakaman keluarga milik warga.
Kuswantoro menambahkan bahwa beberapa hari sebelumnya, ada warga yang melaporkan keberadaan orang mencurigakan di sekitar lokasi tersebut.
"Ada laporan dari warga, orang yang masuk ke area pemakaman. Area tersebut merupakan buntu ya, tapi pas keluar ditegur warga 'dari mana lu' mereka jawab 'dari dalam' langsung pergi," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.