Kunci Jawaban
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 53, Wujud Zat dan Model Partikel
Materi buku mata pelajaran IPA kelas 7 halaman 53 Kurikulum Merdeka disajikan tentang Wujud Zat dan Model Partikel.
2. Difusi adalah peristiwa pergerakan partikel dari area konsentrasi tinggi ke area konsentrasi rendah.
Proses ini terjadi lebih cepat pada gas daripada pada cairan.
Berikut penjelasannya:
- Jarak Antar Partikel: Partikel-partikel gas memiliki jarak yang sangat renggang satu sama lain. Sebaliknya, partikel-partikel cairan lebih rapat. Karena ruang yang lebih besar, partikel gas dapat bergerak dan menyebar lebih leluasa dan cepat tanpa banyak hambatan.
- Gaya Tarik Antar Partikel: Gaya tarik-menarik antar partikel gas sangat lemah, sehingga partikelnya dapat bergerak bebas dan acak ke segala arah dengan kecepatan tinggi. Partikel cairan memiliki gaya tarik-menarik yang lebih kuat, yang membatasi pergerakannya dan membuat proses penyebaran menjadi lebih lambat.
- Energi Kinetik: Partikel gas memiliki energi kinetik yang lebih tinggi dibandingkan partikel cairan pada suhu yang sama. Energi kinetik yang tinggi ini memungkinkan partikel gas bergerak lebih cepat, yang secara langsung mempercepat proses difusi.
- Secara sederhana, karena partikel-partikel gas bergerak lebih cepat dan tidak terhalang oleh partikel lain, mereka dapat menyebar ke seluruh ruangan atau wadah dengan jauh lebih cepat daripada partikel cairan.
Contohnya, ketika kalian menyemprotkan parfum, aromanya akan cepat menyebar ke seluruh ruangan, sedangkan jika kalian meneteskan pewarna makanan ke dalam air, penyebarannya akan jauh lebih lambat.
3. Apabila gula pasir dipindahkan dari satu wadah ke wadah lain, bentuknya akan berubah mengikuti bentuk wadah tersebut.
Namun, bukan berarti gula pasir adalah zat cair. Gula pasir tetap termasuk zat padat.
Alasan utamanya adalah:
- Sifat Partikel Individual: Setiap butir gula pasir adalah zat padat. Butiran-butiran ini tidak berubah bentuknya. Partikel-partikel dalam setiap butir gula terikat dengan kuat dan memiliki bentuk yang tetap.
- Bentuk yang Menyerupai Cairan: Gula pasir terlihat seperti mengikuti bentuk wadah karena terdiri dari jutaan partikel padat yang sangat kecil dan tidak saling terikat. Partikel-partikel ini bisa bergerak bebas melewati satu sama lain, sehingga tumpukan gula pasir bisa mengisi ruang kosong dan terlihat seolah-olah mengalir. Namun, bentuk setiap butir gula itu sendiri tidak berubah.
- Jadi, meskipun tumpukan gula pasir bisa menyesuaikan bentuk wadahnya, ini adalah sifat tumpukan partikel padat, bukan sifat setiap partikelnya.
Setiap butir gula pasir memiliki bentuk dan volume yang tetap, menjadikannya zat padat.
4. Suatu hari, aku dan teman-temanku, partikel-partikel air, sedang berkumpul sangat rapat. Kami saling berpegangan erat, tersusun rapi dalam sebuah balok kristal yang dingin. Kami adalah es, wujud air sebagai zat padat. Gerakan kami sangat terbatas, hanya bisa bergetar sedikit di tempat masing-masing.
Tiba-tiba, keadaan di sekitar kami mulai menghangat. Kami merasakan energi yang datang dan membuat kami bergetar semakin kencang. Ikatan yang kuat di antara kami mulai melemah. Lalu, satu per satu, kami mulai bergeser menjauh dari tempat kami semula. Aku dan teman-temanku tidak lagi dalam barisan yang rapi, kami bisa bergerak bebas, saling berdekatan namun tidak lagi terikat kuat. Kami sudah berubah wujud menjadi cairan. Kami mengalir, mengisi seluruh ruang di dalam wadah yang menampung kami. Rasanya sangat menyenangkan bisa bergerak lebih bebas.
Namun, panas yang kami rasakan terus meningkat. Gerakan kami menjadi semakin cepat dan acak. Ikatan yang tersisa di antara kami benar-benar putus. Dengan energi yang sangat besar, aku dan teman-temanku mulai terbang dan saling berhamburan. Jarak di antara kami menjadi sangat jauh, dan kami bergerak sangat bebas ke segala arah. Kami telah menjadi gas atau uap air, melayang di udara, dan tidak lagi terikat dalam bentuk atau wadah apa pun.
5. Kejadian yang dialami Dewi adalah contoh dari peristiwa difusi.
Difusi adalah proses pergerakan partikel dari area konsentrasi tinggi ke area konsentrasi rendah.
Proses difusi pada gas terjadi sangat cepat karena partikel-partikel gas memiliki energi kinetik tinggi dan jarak antarpartikel yang sangat renggang, memungkinkan mereka untuk bergerak bebas dan menyebar ke seluruh ruang dengan cepat.
Itulah sebabnya, Dewi bisa mencium wangi melati dari jarak yang cukup jauh.
Soal dan Kunci Jawaban PKN Kelas 10 SMA Halaman 80 81 82 83 84 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
50 Kunci Jawaban Tes Akhir Modul Profesional PPG Kemenag 2025 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 12 SMA Halaman 10 11 12 13 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PPG 2025, Modul 2 Topik 4 Tentang Apa yang Dimaksud School Well-Being |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/SMK Halaman 90 91 92 Kurikulum Merdeka: Write and Check |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.