SDM Tangguh, Energi Merdeka: PLN Babel Latih Garda Depan Ketenagalistrikan

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (UIW Babel) memperkuat komitmennya dalam mencetak tenaga kerja andal dan berintegritas tinggi.

Editor: M Ismunadi
Dokumentasi PLN
Peserta pelatihan melakukan praktik pemanjatan terpadu, bekerja aman pada struktur bangunan dengan posisi miring, Pengenalan dengan sistem katrol dan upaya penyelamatan. 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (UIW Babel) memperkuat komitmennya dalam mencetak tenaga kerja andal dan berintegritas tinggi.

Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi Tenaga Kerja Bangunan Tinggi (TKBT) Tingkat 2 selama tiga hari, pada 23–25 Juli 2025, yang berlangsung di Aula Kantor PLN UPK Bangka Belitung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda besar transformasi PLN, yang tak hanya berfokus pada pengembangan infrastruktur dan teknologi, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai pilar utama ketahanan energi nasional.

Semangat kemandirian dan kedaulatan energi menjadi ruh utama dari program ini, sejalan dengan nilai-nilai kemerdekaan bangsa.

Pelatihan ini menggandeng PT Amarta Nusantara Prima sebagai mitra, dan diikuti oleh pegawai serta mitra kerja dari berbagai unit teknis.

Para peserta dibekali keterampilan teknis mencakup penggunaan alat pelindung diri (APD), alat pelindung jatuh personal (APJP), teknik pemanjatan dan sistem angkur, pemanfaatan katrol, serta simulasi evakuasi darurat.

Seluruh rangkaian ditutup dengan uji kompetensi yang mengacu pada standar resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

“Tujuan pelatihan ini bukan semata-mata kelulusan ujian, tetapi membentuk budaya kerja yang mengutamakan keselamatan. Dalam kondisi kerja ekstrem, kesiapan teknis dan mental sangat menentukan,” jelas Martha, Koordinator Training dari PT Amarta Nusantara Prima.

Manager K3L & KAM PLN UIW Babel, Dian Fitri Harmoko, menambahkan bahwa kompetensi bersertifikat sangat penting untuk menjaga keandalan pasokan listrik dan mendukung kontinuitas pelayanan kepada masyarakat.

“Keselamatan dan keandalan harus berjalan beriringan. SDM yang terlatih dan bersertifikasi berperan penting dalam mengurangi potensi gangguan sistem kelistrikan,” tegas Dian.

Priyanto, instruktur utama pelatihan, menekankan pentingnya membangun pola pikir yang sadar risiko dalam bekerja di medan tinggi. “Kami ingin para peserta tidak hanya mahir secara teknis, tapi juga siap secara mental menghadapi tantangan di lapangan,” ujarnya.

General Manager PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati, menyampaikan bahwa kedaulatan energi Indonesia hanya bisa dicapai jika didukung oleh SDM yang profesional dan menjunjung tinggi keselamatan kerja.

“Pembangunan sistem kelistrikan tidak cukup hanya dengan infrastruktur. Yang lebih penting adalah kesiapan manusianya. Di momen kemerdekaan ini, PLN menegaskan bahwa kemajuan bangsa dimulai dari insan PLN yang kompeten dan berdedikasi,” kata Dini.

Melalui pelatihan ini, PLN UIW Babel menunjukkan bahwa transformasi bukan sekadar jargon. Ini adalah langkah konkret dalam menciptakan SDM yang menjadi fondasi kuat bagi tercapainya akses listrik yang aman, adil, dan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri. (*/E8)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved