Berita Pangkalpinang

Anak Nelayan Tembus ke Fakultas Kedokteran UBB, Rektor Antar Langsung Beasiswa dan Almamater

Siti diterima sebagai mahasiswa baru Program Studi Kedokteran UBB tahun akademik 2025/2026 melalui jalur beasiswa KIP Kuliah. 

Penulis: Sela Agustika | Editor: Hendra
(Istimewa/UBB)
Rektor (UBB), Prof. Dr. Ibrahim, M.Si, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta Bupati Belitung, Junaidi Alamsyah, saat menyerahkan langsung almamater dan bantuan beasiswa KIP Kuliah kepada Siti Maisyaroh, Jumat (2/7/2025) lalu. 

BANGKAPOS.COM,BANGKA  — Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), Prof. Dr. Ibrahim, M.Si., didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, turut menyerahkan langsung almamater dan bantuan beasiswa KIP Kuliah kepada Siti Maisyaroh, Jumat (1/7/2025) lalu. 

Tepat di sebuah rumah sederhana di Dusun Guai, Juru Seberang, Belitung, kedatangan Rektor dan Bupati ini merupakan sebuah bentuk apresiasi sekaligus bangga kepada Siti Maisyaroh, calon mahasiswi yang berhasil lolos UTBK-SNBT, penerima bantuan Beasiswa KIP Kuliah di Fakultas Kedokteran UBB.

Siti, lulusan MAN 1 Belitung, mencetak sejarah kecil namun sangat bermakna, menjadi salah satu dari sedikit anak daerah yang lulus seleksi nasional paling kompetitif untuk masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Ia diterima sebagai mahasiswa baru Program Studi Kedokteran UBB tahun akademik 2025/2026 melalui jalur beasiswa KIP Kuliah. 

“Saya bersama wakil rektor secara istimewa pertama kalinya mengunjungi langsung calon mahasiswa kami yang diterima di UBB di program sudi kedokteran yang berasal dari keluarga nelayan dan sudah menerima beasiswa sejak SMA. Ini bentuk apresiasi kita dan juga turut didampingi bapak Bupati  yang juga mengaku bangga karena salah satu anak daerah dari lulusan MAN 1 Belitung diterima di fakultas kedokteran dengan jalur beasiswa,” ungkap Rektor UBB, Prof. Ibrahim, Senin (4/8/2025).

Meski berasal dari keluarga yang kurang mampu dengan profesi sang ayah sebagai nelayan, momen haru dan membanggakan ini merupakan bentuk apresiasi dan semangat yang diberikan pihak Universitas atas lolosnya anak daerah ke fakultas kedokteran melalui jalur beasiswa.

“Siti berasal dari keluarga yang kurang mampu, kedua orang tuanya nelayan, kami hadir menyaksikan kondisi keterbatasan beliau dari rumah dan keadaannya, sekaligus kami menyampaikan rasa bangga dan terharu kami karena beliau sudah berhasil tembus ke UBB ini melalui jalur beasiswa, ini adalah salah satu permintaan kami karena hadirnya fakultas kedokteran di UBB nyatanya bisa menjadi sarana bagi anak daerah yang berprestasi ataupun tidak mampu untuk menempuh pendidikan dokter di universitas Bangka Belitung,” kata Ibrahim.

Kata Ibrahim, Siti Maisyaroh direncanakan akan mulai mengikuti kegiatan akademik pada 11 Agustus mendatang.

Ia akan menerima beasiswa KIP Kuliah penuh hingga menyelesaikan Program Profesi Dokter (Koas), termasuk pembebasan biaya kuliah dari pemerintah pusat dan bantuan biaya hidup sebesar Rp800.000 per bulan.

Ibrahim menegaskan bahwa penerimaan mahasiswa baru UBB dilaksanakan secara objektif, transparan, dan dapat di pertanggungjawabkan.

Jalur SNBT—yang berhasil ditembus Siti dikenal sangat ketat karena murni didasarkan pada hasil ujian nasional dan perangkingan yang ditetapkan pemerintah.

“Penerimaan mahasiswa di UBB ini dibagi menjadi tiga Termin utama, pertama jalur SNBP, SNBT dan mandiri semua proses dipastikan secara kredibel dan mengacu kepada ketentuan, jadi penerimaan mahasiswa ini sifatnya bersih dapat dipertanggungjawabkan dan mereka yang diterima ini betul-betul yang berhak,” tuturnya.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved