19 Bencana Terjadi di Bangka Tengah Selama Januari–Juli 2025, Didominasi Angin Kencang

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah mencatat sebanyak 19 kejadian bencana alam terjadi sepanjang Januari hingga Juli 2025. Dari total tersebut, bencana angin kencang menjadi yang paling dominan.

Kepala BPBD Kabupaten Bangka Tengah, Yudhi Sabara, mengungkapkan bahwa dari 19 peristiwa yang tercatat, 10 di antaranya merupakan kejadian angin kencang.

“Dari total 19 bencana alam yang terjadi sejak awal tahun 2025 itu, peristiwa angin kencang menjadi yang paling banyak terjadi,” ujar Yudhi kepada Bangkapos.com, Selasa (5/8/2025).

Selain angin kencang, wilayah Bangka Tengah juga mengalami lima kejadian banjir atau genangan, serta kebakaran hutan.

"Untuk banjir atau genangan yang kami catat, sejak awal tahun ada 5 kejadian. Kemudian karhutla (kebakaran hutan dan lahan) ada 4 kejadian," tambahnya.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah Dukung PGRI Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan

Ia juga menerangkan, sejak awal tahun ini BPBD Kabupaten Bangka Tengah turut melakukan penanganan bencana non-alam, seperti kebakaran rumah ataupun evakuasi terhadap pendaki di Bukit Pading.

"Kemudian untuk peristiwa bencana non-alam, kami mencatat ada satu kejadian kebakaran rumah. Selanjutnya, kami juga melakukan evakuasi pada pendaki yang tersesat di Bukit Pading, ada dua kali terjadi," kata dia.

Dengan adanya deretan peristiwa itu, Yudhi meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi bencana alam di wilayah masing-masing.

"Karena untuk sebaran, bencana ini terjadi cukup merata di setiap kecamatan. Oleh karenanya, kami minta masyarakat untuk waspada karena saat ini cuaca cepat sekali berubah," terangnya. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)