Otorita IKN
Sosok Tomy Winata Konglomerat yang Kini Incar IKN, Kecilnya Berjualan Es Loli dan Mencuci Mobil
Konglomerat Tomy Winata dikabarkan tertarik dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur.
Kemudian ada Bank Arta Pusara, yang pada 1997 diselamatkan Tomy Winata berkerja sama dengan Bank Indonesia, lalu namanya diubah menjadi Bank Arta Pratama.
Tomy Winata makin melebarkan sayapnya di dunia perbankan setelah mengambil alih Bank Inter-Pacific pada 2003.
Membangun SCBD
Selain sektor perbankan, Tomy juga mengembangkan bisnisnya di bidang properti.
Dalam catatan Jakarta Post, Tomy Winata mendirikan Hotel Borobudur melalui PT Jakarta International Hotels and Development.
Melalui PT Danayasa Arhatama Tbk, Tomy Winata kemudian membangun kawasan bisnis pertama di Indonesia yang terletak di wilayah Senayan, Jakarta Selatan, dan dikenal dengan nama Sudirman Central Business District (SCBD). Visi Tomy Winata terhadap kawasan SCBD adalah menjadikannya "Manhattan of Indonesia".
SDBD berdiri di atas lahan seluas 45 hektar dan kini dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit, dimana salah satu ikonnya adalah gedung Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange).
Wacana Jembatan Selat Sunda
Artha Graha Group mendapatkan izin dari pemerintah untuk membangun Jembatan Selat Sunda (JSS) pada 2013 silam.
Demi mendukung wacana tersebut, kabarnya pemerintah Indonesia siap menggelontorkan dana kurang lebih Rp 10 triliun.
Sayangnya, rencana pembangunan JSS batal. JSS tidak dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) periode 2015-2019 di era pemerintahan presiden RI Joko Widodo.
Pemerintah membatalkan proyek JSS karena keberadaan JSS bertentangan dengan visi kemaritiman kala itu. Terkait dengan pembatalan proyek JJS, Tomy Winata mengaku patuh terhadap keputusan pemerintah.
"Saya enggak ngerti. Tanya pemerintah dong. Jangan tanya saya. Saya kan patuh dan loyal, apa saja yang menyangkut keputusan pemerintah," ujar Tomy Winata dilansir dari Kompas.com, (30/6/2015).
Anak Yatim Piatu
Kehidupan Tomy Winata kecil terbilang susah, kehilangan sosok ayah dan ibu saat masih kanak-kanak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.