Doa Mohon Perlindungan, Amalan Penting Agar Terhindar dari Kejahatan dan Bala

BANGKAPOS.COM--Dalam kehidupan yang penuh ujian, umat Islam senantiasa diajarkan untuk berlindung kepada Allah SWT dari segala macam keburukan, kejahatan, dan bencana.

Doa menjadi senjata utama seorang mukmin untuk memohon pertolongan dan perlindungan dari Sang Maha Penjaga.

Agama Islam menegaskan bahwa Allah adalah sebaik-baik penolong dan tempat berlindung.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, Surah Ali Imran ayat 173:

Surah Ali Imran Ayat 173

اللَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Latin: Alladzīna qāla lahumun-nāsu innan-nāsa qad jama’ū lakum fakhsyauhum fazādahum īmānā wa qālū ḥasbunallāhu wa ni’mal-wakīl.

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang ketika ada orang-orang berkata kepada mereka, 'Sesungguhnya orang-orang telah berkumpul (untuk menyerang) kamu, karena itu takutlah kepada mereka', ternyata (ucapan itu) menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia adalah sebaik-baik pelindung'." (QS. Ali Imran: 173)

Allah juga memerintahkan langsung kepada hamba-Nya agar senantiasa berdoa, sebagaimana dalam Surah Al-Mu’min ayat 60.

Surah Al-Mu’min Ayat 60

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Latin: Wa qāla rabbukumud’ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna ‘an ‘ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn.

Artinya: “Dan Rabbmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina’.” (QS. Al-Mu’min: 60)

Berikut ini tiga bacaan doa yang sangat dianjurkan untuk dipanjatkan dalam rangka memohon perlindungan dan keselamatan dari segala kejahatan dan takdir buruk.

3 Doa Mohon Perlindungan dan Keselamatan

1. Doa Memohon Perlindungan dari Orang Jahat
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ

Latin: Allahumma inni a’udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, janganlah sampai aku tersesat atau disesatkan, tergelincir atau digelincirkan, menganiaya atau dianiaya, dan berbuat bodoh atau dibodohi orang lain.”
(HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

2. Doa Memohon Perlindungan dari Takdir Buruk
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

Latin: Allahumma inni a'udzu bika min jahdil balaa-i, wa darakis syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a’daa-i.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala, dari kesengsaraan yang menghinakan, dari buruknya takdir, dan dari kegembiraan musuh atas musibah yang menimpaku.”
(HR Bukhari dan Muslim)

3. Doa Tolak Bala dan Bencana
اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ، وَالْبَلَاءَ، وَالْوَبَاءَ، وَالْفَحْشَاءَ، وَالْمُنْكَرَ، وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ، وَالشَّدَائِدَ، وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً، وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Latin: Allahumma-dfa’ ‘annal-ghalaa-a, wal-balaa-a, wal-wabaa-a, wal-fahsyaa-a, wal-munkara, was-suyuufal-mukhtalifah, wasy-syadaa-id, wal-mihan maa zhahara minhaa wa maa bathana min baladinaa haadzaa khaashshatan, wa min buldaanil-muslimiina ‘aammatan. Innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.

Artinya: “Ya Allah, hindarkanlah kami dari mahalnya harga, dari bala, wabah, kekejian dan kemungkaran, dari berbagai bentuk peperangan, dari kesusahan dan ujian, baik yang tampak maupun tersembunyi, di negeri kami ini secara khusus dan di negeri-negeri kaum muslimin secara umum. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Dengan membaca dan mengamalkan doa-doa ini, semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dari segala kejahatan yang nyata maupun tersembunyi.

Ingatlah, kekuatan seorang hamba terletak pada ketergantungannya kepada Tuhannya.

(Bangkapos.com)