Korupsi Kuota Haji

Profil Yaqut Cholil Qoumas Mantan Menag Terkait Korupsi Kuota Haji, Putra Ulama Terkemuka di Rembang

Nama Yaqut Cholil Qoumas mantan Menteri Agama (Menag) menyita perhatian publik terkait dengan korupsi kuota haji.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Kompas.com
Mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas akan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (7/8/2025) besok. 

BANGKAPOS.COM - Sosok Yaqut Cholil Qoumas mantan Menteri Agama (Menag) menyita perhatian publik setelah namanya terkait dengan korupsi kuota haji.

Yaqut akan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (7/8/2025) besok.

Pemanggilan ini terkait dengan Yaqut yang akan dimintai keterangannya terkait penyelidikan kasus kuota haji 2024.

Baca juga: Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas Terkait Kasus Kuota Haji, Besok Segera Diperiksa KPK

Berikut profil Yaqut Cholil Qoumas yang berhasil dirangkum.

Profil Yaqut

Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 4 Januari 1975.

Ia ditunjuk sebagai Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Desember 2020.

Saat itu, Gus Yaqut menggantikan posisi Fachrul Razi yang sempat menjabat sebagai Menag sejak 23 Oktober 2019 sampai 23 Desember 2020.

Baca juga: Paspor Harun Masiku Telah Dicabut, Posisi Tersangka Buruan KPK Belum Terlacak, Masuk Status DPO

Selain menjabat sebagai menteri, ia juga merupakan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor sejak 2016.

Pendidikan

Dilansir NU Online, Gus Yaqut tumbuh di lingkungan relijius, yakni di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah.

Ia dibimbing dan dibina langsung ayahnya yang merupakan ulama terkemuka asal Rembang, KH Muhammad Cholil Bisri, kakak dari KH Ahmad Mustofa Bisri.

Namun di samping aktif berkegiatan di pesantren, ia juga menempuh studi di pendidikan umum.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, Gus Yaqut menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Kutoharjo (1981-1987).

Yaqut Cholil Qoumas lantas melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang (1987-1990) lalu meneruskan pendidikannya ke SMAN II Rembang (1990-1993).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved