Orang Hilang

Breaking News: Hasan Basri Diburu, Foto Terduga Pembunuh Pimred Disebar hingga Pelabuhan Bakauheni

Foto terduga pelaku telah disebar hingga ke wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Lampung, bahkan Pelabuhan Bakauheni, untuk menutup celah pelarian.

|
Penulis: Adi Saputra | Editor: M Ismunadi
Dokumentasi Dirreskrimum
DIDUGA PELAKU PEMBUNUHAN -- Foto dan poster berwajah diduga pelaku pembunuhan bernama Hasan Basri, yang disebarkan oleh Ditreskrimum Polda Babel. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus memburu Hasan Basri, terduga pelaku pembunuhan Adityawarman, Pemimpin Redaksi salah satu portal berita di Pangkalpinang.

Foto terduga pelaku telah disebar hingga ke wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Lampung, bahkan Pelabuhan Bakauheni, untuk menutup celah pelarian.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Babel, Kombes Pol M. Rivai Arvan, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Polres OKI dan Polda Lampung dalam pengejaran.

“Tim Jatanras sudah bergerak menyisir jalur OKI–Lampung. Terduga pelaku terpantau berada di jalan lintas, bahkan sempat makan di rumah makan tanpa membayar, lalu melarikan diri dengan menumpang truk arah Lampung,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).

Polisi meminta masyarakat segera melapor jika melihat Hasan Basri. Informasi dapat disampaikan ke Iptu Hendro (081367581070) atau kantor polisi terdekat.

Baca juga: Breaking News: Jenazah Pemred Media Online Pangkalpinang Ditemukan di Dalam Sumur Kebun

Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian daerah Polda Bangka Belitung (Babel) berupaya mengungkap misteri meninggalnya Aditya Warman, pemimpin redaksi (Pemred) media online di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (7/8/2025).

Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Babel, Kombes Pol M. Rivai Arvan, ketika memimpin langsung evakuasi terhadap korban di lokasi kejadian Taman Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Jumat (8/8/2025) siang.

"Sekitar jam 08.00 atau 09.00 pagi. Saya menerima informasi lisan dari rekan wartawan, kalau salah satu rekan wartawan hilang dalam arti tidak ada informasinya dari pihak keluarga," ungkap Kombes Pol M. Rivai Arvan.

Setelah mendapatkan informasi dan laporan dari wartawan maupun keluarga. Dirinya minta kronologis detail terkait hilangnya yang bersangkutan kurang lebih 1x24 jam dan melaporkan ke pihak Polda Babel.

"Dapatlah cerita bahwa yang bersangkutan hilang setelah pergi ke kebun tempat atau TKP ini. Dari situ saya minta didalami termasuk dengan keluarga untuk membuat laporan resmi ke Polda terkait hilangnya yang bersangkutan," ujarnya.

Selanjutnya, Polda Babel mendapatkan informasi-informasi dan disimpulkan bahwa Aditya Warman menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

"Kenapa dikatakan pencurian dengan kekerasan, karena awalnya korban hilang atau belum dapat. Sementara mobil sudah hilang, jadi dugaan sementara mobilnya yang dibawa lari oleh para pelaku," kata Kombes Pol Arvan.

PENEMUAN MAYAT -- Proses evakuasi terhadap jenazah yang dilakukan anggota Polda Babel, di pondok milik korban di daerah Taman Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Jumat (8/8/2025). 
PENEMUAN MAYAT -- Proses evakuasi terhadap jenazah yang dilakukan anggota Polda Babel, di pondok milik korban di daerah Taman Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Jumat (8/8/2025).  (Bangkapos.com/Adi Saputra)


Dari pengembangan dan penyelidikan oleh anggota Ditreskrimum Polda Babel, didapatkan informasi kendaran milik korban telah berada di Provinsi Sumatera Selatan dan telah diamankan anggota Polres Oki.

"Kita mendapatkan informasi lagi bahwa mobil korban menyebrang, termonitor dimanifes penumpang ada nama yang tercantum adalah Hasan dan Akmal alias Martin. Dari nama inilah kami melakukan penyelidikan lanjut dan kami dibantu oleh teknologi sehingga kami mendapatkan yang bersangkutan sudah berada di wilayah Sumatera Selatan," terangya. 

"Dari situ kami berkoordinasi dengan Polda Sumsel sampai ke Polres dan Polsek, sampai akhirnya mobil itu behasil diidentifikasi dan ditemukan pihak Polsek sekaligus mengamankan yang membawa mobil tersebut. Dari situ diketahui bahwa, saksi yang melihat di pelabuhan waktu dia nyebrang ternyata orang yang sama," kata Kombes Pol Arvan.

Oleh karena itu, Polda Babel masih terus mencari pelaku lain dan sampai saat ini masih dalam proses pencarian hingga pengejaran.

"Sementara minimal yang bersangkutan telah melakukan tindak pidana kejahatan. Namun pastinya masih dalam proses. Sudah diamankan satu (pelaku) beserta juga dengan barang bukti mobil milik korban sudah diamankan, satu lagi waktu diamankan lari," tegasnya.

Sementara polisi melakukan pencarian terhadap para pelaku, ternyata korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam sumur dekat pondok kebun.

"Sudah kita angkat jenazahnya, dilakukan autopsi lebih lanjut dan seperti apa dia meninggalnya sampai dimasukkan dalam sumur," kata Kombes Pol Arvan. (Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved