Peran Strategis Kopdes Merah Putih, Jadi Motor Penggerak Pangan dan Pembangunan Desa

petani dapat mengolah hasil kebun secara lebih baik, nelayan memasarkan hasil tangkapannya lebih luas, dan perajin memperoleh harga layak

Editor: Hendra
(Dok/Humas Kementerian koperasi)
Menkop Budi Arie saat berdialog langsung dengan masyarakat Kampung Bumi Raya, Kabupaten Nabire, Senin (11/8). 

BANGKAPOS.COM, NABIRE — Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih berperan penting dalam menggerakkan ketahanan pangan dan menggerakkan pembangunan desa.

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Budi Arie Setiadi saat berdialog langsung dengan masyarakat Kampung Bumi Raya, Kabupaten Nabire, Senin (11/8). 

Kegiatan tersebut turut dihadiri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto serta Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa.

"Disinilah peran strategis Kopdes Merah Putih sebagai penggerak ketahanan pangan, penguatan ekonomi lokal, dan kemajuan desa," kata Menkop, saat berdialog langsung dengan masyarakat Kampung Bumi Raya, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, dalam keterangan rilis yang diterima Bangkapos.com, Senin (11/8).

Melalui Kopdes Merah Putih, lanjut Menkop, petani dapat mengolah hasil kebun secara lebih baik, nelayan memasarkan hasil tangkapannya lebih luas, dan perajin memperoleh harga layak untuk produknya. 

"Semua ini dilakukan dengan semangat gotong royong, sehingga manfaatnya dirasakan seluruh warga," imbuh Menkop.

Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie juga mengapresiasi capaian luar biasa Papua Tengah yang berhasil membentuk Kopdes Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan. Dari total 1.200 desa/kelurahan di provinsi ini, semuanya telah memiliki koperasi aktif, termasuk 81 desa/kelurahan di Kabupaten Nabire.

"Pencapaian ini, merupakan wujud komitmen luar biasa dari masyarakat dan pemerintah daerah," kata Menkop.

Oleh karena itu, Menkop menyampaikan rasa syukur dapat hadir langsung di tanah Papua, serta mengapresiasi kekompakan masyarakat dan tokoh adat dalam mengembangkan Kopdes Merah Putih.

Bagi Menkop, Kopdes Merah Putih bukan hanya wadah usaha, tetapi juga tempat belajar saling percaya, bekerja sama, dan memastikan hasilnya kembali untuk rakyat.

Menkop juga menekankan bahwa pemerintah pusat dan daerah siap memberikan pendampingan, pelatihan, akses permodalan, dan membuka peluang kemitraan. 

Namun, ia mengingatkan bahwa kunci utama terletak pada semangat dan kerja keras masyarakat itu sendiri. 

“Bayangkan suatu hari setiap desa di Papua Tengah memiliki koperasi yang kokoh dan mandiri, mengelola potensi lokal, memberi manfaat langsung bagi warganya, dan menjadi sumber kebanggaan bersama. Itulah tujuan Kopdes Merah Putih,” ujar Menkop. 

(RILIS/Bangkapos.com/Sela Agustika)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved