Berita Viral

Kisah Kakak Prada Lucky, Adiknya Sempat Curhat Satu Bulan Sebelum Tewas, Cerita Dipukul Senior

Prada Lucky meninggal dunia setelah dapat perlakuan kekerasan oleh para seniornya. 

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Kolase istimewa
KEMATIAN PRADA LUCKY - Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang meninggal dunia setelah dapat perlakuan kekerasan oleh para seniornya. Prada Lucky sempat curhat kepada kakaknya satu bulan sebelum meninggal.  

Prada Lucky Namo, kata Lusi, biasanya tidak pernah banyak bicara soal keluhannya selama menjadi anggota TNI

"Dia anaknya tidak banyak omong, kebanyakan dia simpan keluh kesah sendiri. Tapi waktu itu mungkin dia tidak tahan jadi curhat saya," kata Lusi.

Bahkan Prada Lucky Namo sempat marah pada Lusi karena memberitahukan curhatannya itu pada sang ibu.

"Dia sempat marah saya karena kasih tau mamah. Katanya nanti mamah banyak pikiran. Habis itu dia tidak cerita saya lagi," pungkasnya.

Bantah Adiknya Menyimpang

Lusi juga membantah kalau adiknya ada penyimpangan.

Sempat beredar informasi bahwa aksi kekerasan tersebut lantaran Prada Lucky melakukan penyimpangan asusila dengan Prada Ricard Junimton Bulan.

"Yang saya kenal, saya punya adik dari kecil sampai sekarang, dia punya pergaulan itu normal. Pergaulannya luas, malah lebih dari saya," jelas Lusi.

Prada Lucky Namo tercatat sebagai anggota TNI yang bertugas di Batalyon Yonif Teritorial Pembangunan/834 Wakanga Mere ( Yonif TP/834/WM ).

Ia meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025) di RSUD Aeramo setelah disiksa oleh seniornya.

Kini empat anggota TNI ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Prada Lucky Namo.

Keempat tersangka itu yakni Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS, dan Pratu ARR.

Sementara 16 anggota TNI lainnya masih dalam pemeriksaan oleh tim penyidik.

"Saat ini dari sejumlah personel yang diperiksa baik terduga pelaku maupun saksi-saksi, sementara oleh penyidik Pomdam IX/Udayana sudah ditetapkan empat tersangka dan dilaksanakan penahanan di Subdenpom IX/1-1 di Ende," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada wartawan, Minggu (10/8/2025).
 
Ternyata Ada Korban Selamat 

Terdapat satu korban selamat terkait kasus tewasnya prajurit Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Prada Lucky Chepril Saputra Namo.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved