Sosok dan Kondisi Prada Richard Junimton Bulan, Ikut Dianiaya Bersama Prada Lucky di Dalam Tahanan

Lucky dan Ricard sama-sama bertugas di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere Nagekeo, NTT

Kolase Pos-Kupang.com / Istimewa
PRADA LUCKY -- Kronologi Prada Lucky Namo Dianiaya Senior hingga Tewas, Berikut Daftar 20 Pelaku dan Dugaan Pemicu 

BANGKAPOS.COM -- Terkuak sosok Prada Richard yang ikut jadi korban penganiayaan bersama Prada Lucky.

Bukan cuma Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang disiksa oleh 20 seniornya.

Ada pula sosok Prada Richard Junimton Bulan.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Piek Budyakto, Disorot Usai Ibu Prada Lucky Bersimpuh di Kakinya, Pangdam Udayana

Ia disiksa bersma bersama Prada Lucky di dalam sel tahanan.

Penganiayaan tersebut bermula ada 27 Juli 2025, saat Prada Lucky diperiksa oleh Staf-1/Intel terkait dugaan pelanggaran.

Keesokan harinya, pada 28 Juli, Prada Lucky dilaporkan kabur dari barak saat izin ke kamar mandi.

Setelah dilakukan pencarian intensif oleh pihak intel, berdasarkan laporan Serda Lalu Parisi Ramdani kepada Danki A Lettu Inf Ahmad Faisal, Prada Lucky ditemukan di rumah ibu asuhnya, Ibu Iren, lalu dibawa kembali ke kesatuan.

Setibanya di kesatuan, Prada Lucky dibawa ke Marshaling Area dan menjalani pemeriksaan di kantor Staf Intel pada pukul 11.05 Wita.

Baca juga: Apa Motif Penganiayaan Prada Lucky, Lusi Bongkar Curhatan Adiknya Sebelum Tewas: Dipikir Capek Kerja

Prada Lucky dipukuli secara brutal menggunakan selang oleh seniornya.

Meskipun pada pukul 23.30 Wita, Danyonif TP 834/WM, Letkol Inf Justik Handinata, sudah memerintahkan Danki C Yonif 834/WM, Lettu Inf Rahmat, agar tidak melakukan penyiksaan, namun kekerasan tidak berhenti.

Prada Lucky lalu dipaksa masuk ke sel tahanan bersama Prada Ricard.

Pada dini hari 30 Juli 2025, sekitar pukul 01.30 Wita, keduanya kembali menjadi korban penyiksaan oleh empat anggota Batalyon TP 834/WM yang bertugas di Nagekeo.

Setelah serangkaian penyiksaan tersebut, kondisi Prada Lucky mulai menurun. 

Pada 2 Agustus 2025, ia mengalami muntah-muntah hebat dan langsung dibawa ke Puskesmas Kota Danga.

Sementara Prada Ricard yang mengalami demam diperbolehkan pulang pada 3 Agustus.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved