Orang Hilang

TERUNGKAP Awal Aditya Warman dan Hasan Bertemu, Di Warung Kue, Terduga Pelaku Minta Kerja Jaga Kebun

Kasus kematian Aditya Warman, Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online di Pangkalpinang mengungkap kisah lain.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Bangkapos.com/Adi Saputra
KASUS PEMBUNUHAN - Potret Aditya Warman, Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditemukan tak bernyawa dalam sumur di kebun miliknya di Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), Jumat (8/8/2025). (kanan) Hasan Basri, terduga pelaku pembunuhan Aditya Warman saat diamankan. 

Pasca ditangkapnya Hasan Basri, terduga pelaku Aditya Warman, Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapat sorotan bagi keluarga korban.

Aditya Warman, Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditemukan tak bernyawa dalam sumur di kebun miliknya di  Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), Jumat (8/8/2025).

Sejak informasi diterima bahwa pelaku telah ditangkap, keluarga terutama istri korban, Novi Sriati Ningsih mengaku cukup lega dan meminta agar pihak kepolisian memberikan keadilan dan hukuman setimpal.

"Belum lega sepenuhnya, tapi sedikit tenang pelaku sudah ditangkap. Kami ingin pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku, nyawa harus dibayar nyawa," tegas Sriati dengan nada suara yang bergetar kepada Bangkapos.com, Senin (11/8/2025) malam.

Pihak keluarga mengapresiasi kinerja cepat aparat kepolisian yang berhasil menangkap pelaku. 

Hasan Basri ditangkap di Palembang, Senin (11/8/2025) siang, dalam operasi gabungan yang dilakukan Polda Bangka Belitung dan Polda Sumatera Selatan.

"Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah bergerak cepat menangkap pelaku. Kami berharap polisi memberikan hukuman seberat-berat. Namun kami harus tahu apa dulu motif dan harus diusut tuntas," ungkap Sri.

Pantauan Bangkapos.com, suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga almarhum Aditya Warman, korban pembunuhan yang terjadi pada Jumat (8/8/2025) lalu. 

Di malam ketiga kepulangannya, Senin (11/8/2025), lantunan doa dan ayat-ayat suci Al-Qur'an mengalun dalam pengajian yang digelar di rumah duka.

Tenda berukuran 3x4 meter masih berdiri kokoh di halaman depan rumah almarhum. 

Kursi-kursi plastik tersusun rapi, sebagian masih terisi oleh warga yang terus berdatangan menyampaikan belasungkawa dan dukungan moral kepada istri dan keempat anak korban.

Duka yang mendalam masih tergambar jelas dari raut wajah sang istri. 

Ia mengaku terpukul atas kejadian tragis yang menimpa suaminya, terlebih pelaku, Hasan Basri yang tak lain adalah tukang kebun.

Dua Pelaku Ditangkap

Hasan Basri, terduga pembunuh Aditya Warman, Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditangkap.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved