Wujudkan Tata Kota Rapi dan Layanan Andal, PLN Icon Plus Sumbagsel Gencarkan Program P3AK

BANGKAPOS.COM – PLN Icon Plus SBU Regional Sumatera Bagian Selatan ( Sumbagsel ) kembali mengintensifkan Program Penataan dan Penertiban Pemanfaatan Aset Ketenagalistrikan (P3AK) pada Agustus 2025. 

Kegiatan yang dilakukan serentak di lima lokasi strategis wilayah kerja yang tersebar di lima provinsi, yaitu Belitung Dukong (Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung), Bukit Asam (Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan), Manna (Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu), Talang Selungko (Kabupaten Bungo, Jambi), dan Tanjung Kesuma (Kabupaten Lampung Timur, Lampung).

P3AK rutin ini bertujuan untuk memastikan keandalan jaringan kabel optik, meningkatkan keselamatan publik dan mendukung estetika tata kota/kabupaten.

Salah satu hal yang dilakukan yaitu penertiban, yang menyasar kabel yang tidak sesuai standar atau pemasangan yang berpotensi mengganggu keselamatan. 

Dengan penataan yang baik, diharapkan dapat mencegah risiko kecelakaan akibat kabel yang andongannya terlalu rendah serta mengoptimalkan kualitas layanan kepada pelanggan.

General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagsel, Iwan Sofyansory menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan telekomunikasi yang andal dan aman. 

“P3AK tidak hanya menjadi langkah teknis untuk merapikan jaringan kabel optik, tetapi juga merupakan bagian dari tanggung jawab kami dalam mendukung infrastruktur digital yang tertib, aman, dan estetis di seluruh wilayah kerja SBU Sumbagsel. Kami ingin memastikan setiap pelanggan mendapatkan kualitas layanan terbaik tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan keindahan lingkungan,” ujarnya.

Pada pelaksanaannya di lapangan, melibatkan tim teknis PLN Icon Plus yang dilengkapi dengan peralatan kerja sesuai standar keamanan, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) demi menjaga prinsip safety first.

Setiap tahapan pekerjaan dilakukan sesuai prosedur, mulai dari pemetaan ulang instalasi kabel, penertiban kabel ilegal atau tak terpakai, hingga penguatan simpul distribusi untuk mencegah tumpang tindih.

Selain itu, koordinasi dengan stakeholder terkait di masing-masing daerah juga menjadi bagian penting dalam pelaksanaan P3AK. Sinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan memperlancar proses penataan serta memastikan keberlanjutan program ini di masa depan.

Iwan juga menambahkan bahwa program seperti ini sejalan dengan visi PLN Icon Plus untuk menjadi pemimpin dalam penyediaan solusi Smart Connectivity, digital, dan energi hijau yang terintegrasi.

“Dengan jaringan kabel yang tertata rapi, kami tidak hanya menjaga kualitas layanan broadband, tetapi juga berkontribusi pada terwujudnya tata kota yang rapi, aman, dan modern di wilayah Sumbagsel,” jelasnya.

Melalui langkah konsisten seperti P3AK, PLN Icon Plus Sumbagsel optimistis dapat terus meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi sekaligus memperkuat infrastruktur digital yang mendukung transformasi energi dan gaya hidup digital masyarakat. (*/E4)