Kunci jawaban

Kumpulan Soal PPG 2025: PSE 1, 2, dan 3 Lengkap Kunci Jawaban

Post Test PSE terdiri dari 3 bagian, di mana setiap bagian terdiri dari 5 soal, simak soalnya berikut

Tribunnews
Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Topik 2 PPG 2024: Pendidikan Inklusif 

BANGKAPOS.COM -- Inilah kunci jawaban Post Test Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) 1, 2, 3 bisa menjadi referensi bagi bapak/ibu guru peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahap 2 tahun 2025.

PPG adalah pendidikan tinggi yang diselenggarakan untuk calon guru atau guru yang sudah mengajar agar mendapatkan sertifikat pendidik.

Saat ini, PPG tengah berjalan untuk tahap 2.

Dalam program PPG, bapak/ibu guru peserta akan mempelajari tiga modul, salah satunya Pembelajaran Sosial Emosional (PSE). 

PSE merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan yang holistik karena memiliki dampak besar pada perkembangan siswa, membantu mereka menjadi individu yang lebih baik dalam hal keterampilan sosial, regulasi emosi, dan empati. 

Setelah selesai mempelajari materi modul PSE lalu mengerjakan Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif, selanjutnya bapak/ibu guru peserta PPG tahap 2 2025 akan mengerjakan Post Test.

Post Test PSE terdiri dari 3 bagian, di mana setiap bagian terdiri dari 5 soal.

Bagi bapak/ibu guru yang kesulitan mengerjakan soal-soal tersebut, dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai referensi.

Inilah kunci jawaban Post Test Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) 1, 2, 3 pada PPG Tahap 2 2025:

Post Test PSE 1 - PPG 2025

1. Dalam rangka membangun school well-being, Anda mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (satgas) Anti-Perundungan. Pada awalnya, program ini disambut baik oleh para guru dan siswa hingga banyak di antara mereka mendaftarkan diri sebagai anggota satgas. Namun, tim dari perwakilan guru khawatir jika nantinya tidak dapat nneluangkan waktu untuk membina dan menjalankan tugasnya di satgas karena beban mengajar yang tinggi. Kondisi ini juga dikhawatirkan akan berdampak pada efektifitas program-program yang akan dilaksanakan nantinya sehingga dannpak nyata dari keberadaan satgas tidak sepenuhnya terasa. Melihat situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan? 

 
A. Mengintegrasikan pekerjaan satgas ke dalam pembelajaran Bimbingan dan Konseling sehingga dapat meringankan beban tim dari perwakilan guru.
B. Bersama-sama mengkaji program dengan menyesuaikan kondisi para anggota sehingga program tetap memiliki dampak dan berjalan efektif.
C. Meminta pimpinan mengimbau para guru untuk memprioritaskan tanggung jawab mereka di satgas agar satgas berjalan efektif. 
D. Membuat sistem kerja berbasis jadwal rotasi atau pembagian shift ringan bagi guru anggota satgas sehingga pekerjaan tidak membebani pekerjaan inti mengajar.
E. Mengusulkan agar pimpinan sekolah memberi insentif tambahan bagi yang aktif dalam satgas untuk meningkatkan motivasi mereka. 

Kunci Jawaban: B. Bersama-sama mengkaji program dengan menyesuaikan kondisi para anggota sehingga program tetap memiliki dampak dan berjalan efektif.

Baca juga: Setelah Mengetahui Konsep CASEL, Bagaimana Anda Mengembangkan Aktivitas yang Mengakomodasi CASEL?

2. Anda adalah guru matematika di sebuah SMA. Untuk mengajarkan konsep statistika, Anda merancang sebuah proyek experiential learning yang dikemas dengan proyek "Menganalisis Data dalam Kehidupan Sehari-hari". Para siswa akan mengumpulkan data, menganalisisnya, dan mempresentasikan temuan mereka dalarn bentuk laporan dan presentasi. Anda berencana melibatkan guru Bahasa Indonesia untuk membantu mereka dalam menulis laporan yang baik dan guru BK untuk memfasilitasi keterampilan komunikasi dan kerja sama tim. Beberapa guru di sekolah merasa proyek ini akan terlalu banyak melibatkan waktu di luar kelas dan khawatir mengganggu jadwal pembelajaran mereka. Bagaimana Anda mengatasi situasi?

A. Menyusun ulang rencana proyek agar tetap bisa berjalan denga skala lebih kecil dan waktu lebih fleksibel, sambil tetap mengajak guru yang bersedia untuk terlibat sesuai dengan kemampuan. 
B. Menganalisis kelebihan dan kekurangan pelaksanaan proyek ini, apabila lebih banyak kekurangannya, mempertimbangkan untuk menunda proyek di semester depan agar lebih siap.
C. Memutuskan untuk menjalankan proyek ini hanya dalam lingkup mata pelajaran Anda tanpa melibatkan guru lain agar tidak menimbulkan konflik waktu dan prioritas dalam kegiatan pembelajaran.
D. Menjelaskan tujuan proyek kepada guru-guru yang akan terlibat dan meminta kesediaan mereka untuk memberikan dukungan dengan waktu yang fleksibel atau secara tambahan di luar jam kelas.
E. Mengadakan diskusi kolaboratif dengan guru terkait untuk menjelaskan manfaat lintas mata pelajaran dalam proyek ini, dan mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu agenda utama pembelajaran.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved