Korban Kapal Pecah Hanyut ke Bangka

Polres Belitung Dirikan Posko Informasi untuk Keluarga Korban KM Osela yang Tenggelam

Selain mendirikan posko, Polres Belitung bersama Satpolairud juga mengerahkan personel dan armada laut guna membantu operasi SAR ...

Istimewa/ dok Satpolairud Polres Belitung
POSKO INFORMASI -- Polres Belitung buka Posko Informas KM Osela dibuka di halaman Mako Satpolairud pada Selasa (19/8/2025). 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Polres Belitung mendirikan Posko Informasi di Markas Satpolairud Polres Belitung guna memberikan informasi perkembangan pencarian korban kapal motor (KM) Osela yang tenggelam di Perairan Gelasa, Kamis (18/8/2025).

Kapolres Belitung, AKBP Sarwo Edi Wibowo, mengatakan posko tersebut dipersiapkan khusus untuk keluarga korban.

“Kami menyiapkan unit identifikasi Satreskrim dan personel Dokkes Polres Belitung apabila korban ditemukan, untuk mencocokkan identitasnya,” jelasnya, Selasa (19/8/2025).

"Kami mendirikan Posko Informasi di markas Satpolairud untuk keluarga korban. Kami menyiapkan unit identifikasi Satreskrim Polres Belitung dan personel Dokkes Polres Belitung apabila korban ditemukan, guna mencocokkan apakah sesuai identitasnya," ujar Kapolres pada Selasa (19/8/2025).

Selain mendirikan posko, Polres Belitung bersama Satpolairud juga mengerahkan personel dan armada laut guna membantu operasi SAR di sekitar perairan Tanjungpandan. Meski titik kejadian berada di Perairan Gelasa, penyisiran tetap dilakukan sebagai bentuk dukungan pencarian.

Kapolres menambahkan, operasi ini akan dilakukan setiap hari dengan rencana waktu hingga satu minggu ke depan.

Dalam musibah tersebut, kapten kapal KM Osela berhasil selamat, sementara delapan anak buah kapal (ABK) lainnya masih dalam pencarian.

Baca juga: Pekerja Ponton Timah Hilang di Perairan Penganak, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

"Kami berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar para korban segera ditemukan," kata Kapolres.

Kapolres Belitung AKBP Sarwo Edi Wibowo bersama rombongan melakukan penyisiran di perairan laut Tanjungpandan pada Selasa (19/8/2025). 
Kapolres Belitung AKBP Sarwo Edi Wibowo bersama rombongan melakukan penyisiran di perairan laut Tanjungpandan pada Selasa (19/8/2025).  (Istimewa/ dok Satpolairud Polres Belitung )

Sebelumnya diberitakan, Tim SAR gabungan memulai operasi hari kedua pencarian terhadap 8 Anak Buah Kapal (ABK), KM Osela, Selasa (19/8/2025) pagi.

Proses pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi menjadi 5 SRU (Search and Rescue Unit) atau 5 tim dengan menggunakan 5 alut (peralatan utama). 

Untuk SRU I yakni menggunakan alut KN SAR KARNA 246 dengan luas area pencarian 800 Nm⊃2;. Selanjutnya, untuk SRU II alut yang akan digunakan dalam penyisiran ini KN Belut Laut 406 dengan luas area pencarian 800 Nm⊃2;.

Sedangkan SRU III KN SAR 201 akan melakukan pencarian dengan luas 500 Nm⊃2;. SRU IV dengan luas area pencarian 500 Nm⊃2; dengan menggunakan alut Kapal Catamaran 501.

Kemudian untuk SRU V alut yang digunakan yakni Helikopter NBO-105/P-1102 Polda Kepulauan Bangka Belitung dengan melakukan penyisiran dengan rute terbang dari Helipad Polda ke Bagan penemuan dengan kordinat 1°31'56.76"S 106°20'15.00"E dan selanjutnya menuju Titik 1° 9'9.15" 105°59'20.08"E setalah itu Kembali lagi ke Helipad Polda Kepulauan Babel.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengungkapkan, pada pencarian hari kedua ini, Tim SAR Gabungan akan melakukan pencarian dengan metode search patern secara visual dan coverage (cakupan) pencarian seluas 2600 Nm⊃2;.

“Selanjutnya apabila kami menemukan korban akan kami evakuasi ke RSUD Depati Hamzah,” kata Oka.

Adapun unsur-unsur yang terlibat pada pencarian hari kedua ini antara lain yakni tim Rescuer Kansar Pangkalpinang, Rescuer USS Belinyu, ABK KN SAR Karna, ABK KN SAR 201, Ditpolairud Polda Babel, ABK KN Belut Laut 406, ABK Catamaran 501, Crew Helikopter BO-105/P1102 Polda Kepulauan Babel, Bidokkes Polda Kep. Babel, Satpolairud Polres Bangka Tengah, Satpolairud Polres Bangka, BKK Pangkalpinang, BPBD Bangka dan Nelayan Setempat.

Sebelumnya diinformasikan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang menerima informasi kecelakaan kapal KM Osela yang pecah dikarenakan cuaca buruk dan tenggelam di perairan karang mardalena Pulau Gelasa Provinsi Kep.Bangka Belitung.

Informasi tersebut diterima dari Bapak Afen pada pukul 11.27 WIB, Senin (18/8/2025) kemarin. Afen, pada pukul 07.20 WIB menemukan 1 orang yang tersangkut di bagan miliknya mengapung menggunakan alat apung gabus dan dalam keadaan selamat.

Korban pertama berama Hamzah adalah Kapten KM Osela, berdasarkan penuturan kapten kapal, kapal berangkat dari Pelabuhan perikanan Tanjung Pandan menuju perairan karang mardalena untuk mencari ikan pada 14 Agustus 2025 dengan Person on Board (POB) 9 orang.

Selanjutnya pada tanggal 15 agustus 2025 pukul 04.00 WIB, kapal pecah saat menghadapi cuaca buruk dan langsung tenggelam di perairan mardalena, sebelah utara pulau gelasa.

Hamzah telah berhasil dievakuasi dari bagan oleh Tim SAR gabunhan pada Senin (18/8/2025) sore kemarin dan dibawa ke daratan.

 (posbelitung.co/dede s/Arya Bima Mahendra)   

 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved