Berita Pangkalpinang

Lapas Kelas IIA Pangkalpinang Panen 106 Kilogram Semangka Inul, Dukung Ketahanan Pangan

Panen ini bukan sekadar hasil pertanian, tetapi juga bagian dari pembinaan yang membekali warga binaan. Ini sejalan dengan implementasi 13 ...

Istimewa/ Humas Lapas Kelas IIA Pangkalpinang
PANEN PERDANA -- Kalapas Kelas IIA Pangkalpinang, bersama Kakanwil Ditjenpas Babel ketika panen perdana semangka, Selasa (19/8/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang berhasil melakukan panen perdana semangka jenis inul di lahan sekitar skat antara blok hunian warga binaan, Selasa (19/8/2025).

Kalapas Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, mengatakan panen ini bukan hanya hasil pertanian, tetapi juga bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.

"Panen ini bukan sekadar hasil pertanian, tetapi juga bagian dari pembinaan yang membekali warga binaan. Ini sejalan dengan implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto," ujar Sugeng, Rabu (20/8/2025).

Panen perdana semangka inul tersebut turut disaksikan langsung oleh Kakanwil Ditjenpas Kepulauan Bangka Belitung, Herman Sawiran, yang memberikan apresiasi kepada jajaran Lapas Pangkalpinang dalam mendukung program ketahanan pangan.

"Khususnya dalam pemberdayaan warga binaan, untuk mendukung ketahanan pangan melalui agribisnis dan semangka Inul atau semangka pepaya hibrida," ujarnya.

"Ini memiliki ciri khas berbentuk lonjong menyerupai pepaya dengan kulit hijau gelap dan berat rata-rata 2,5–3,5 kilogram per buah dan kita berhasil panen 106 kilogram semangka," ujarnya.

Kakanwil Ditjenpas Kepulauan Babel, Herman Sawiran, memberikan apresiasi kepada Lapas Pangkalpinang di bawah kepemimpinan Sugeng Indrawan beserta seluruh jajarannya.

Menurutnya, keberhasilan panen semangka ini menambah deretan capaian sebelumnya yang telah berhasil memanen timun, kacang panjang, pare, labu, hingga sayur-sayuran. 

"Ini adalah bukti nyata pelaksanaan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam mendukung swasembada pangan. Hasil panen pun memberi manfaat langsung bagi Warga Binaan melalui pemenuhan kebutuhan gizi mereka," herman Sawiran.

Dengan capaian ini, Lapas Pangkalpinang semakin menegaskan perannya sebagai institusi pembinaan yang produktif, yang mampu memberdayakan warga binaan secara positif sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

"Panen ini adalah bentuk nyata semangat kerja sama antara Petugas dan warga binaan. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan program pertanian lainnya di Lapas Pangkalpinang," ucapnya. (Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved