Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Keluar, Muslim: Berakhir, Media Tak Usah Goreng-goreng Lagi

BANGKAPOS.COM - Hasil tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana telah diumumkan.

Dipastikan Ridwan Kamil bukan ayah biologis CA (3), putrinya Lisa Mariana.

Berbeda dari Lisa Mariana, Ridwan Kamil melalui kuasa hukumnya bersyukur dengan hasil tes DNA tersebut.

Baca juga: Info Terbaru, Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana

"Alhamdulillah, apa yang disampaikan oleh Pak Ridwan Kamil bahwa kebenaran akan mencari jalannya sendiri," terang Muslim, dikutip dari YouTube Grid.id.

"Sekali lagi, sudah disampaikan oleh pihak Bareskrim hasilnya bahwa tidak cocok dengan Ridwan Kamil," lanjutnya.

Dia berharap, dengan keluarnya hasil tes DNA ini tidak ada lagi pemberitaan yang menyudutkan kliennya.

"Kami harap bahwa dengan adanya tes DNA ini sudah berakhir. Sudah tidak ada lagi persoalan di media, spekulasi sudah berakhir," harapnya.

Baca juga: 50 Persen CA Anak Biologis Lisa Mariana Tapi Bukan Anak Ridwan Kamil, Akankah RK Cabut Laporan?

"Jadi kami harap sama temen-temen media tidak usah lagi digoreng-goreng ini. Karena kan sudah berakhir," tandas Muslim.

Untuk laporan yang masih bergulir di Bareskrim Polri dan Pengadilan Negeri Bandung, pihaknya akan memberikan update ke depan.

"Nah soal selanjutnya seperti apa ya nanti akan kami bicarakan lebih lanjut dengan temen-temen," tandas pemilik firma hukum MBJ & Partners ini.

Baca juga: Nasib Lisa Mariana Usai Tes DNA Keluar, CA Bukan Anak Ridwan Kamil, Berpeluang Jadi Tersangka?

"Itu kan sedang diproses, ya biarkan proses itu seperti apa adanya. Jadi kita tunggu aja," tegas Muslim.

Dikatakan Kasubdit 1 Direktorat Cyber Bareskrim Polri, Kombes Rizky Agung Prakoso, CA dipastikan bukan anak kandung Ridwan Kamil.

"Hasil pemeriksaan DNA dengan hasil bahwa saudara RK dan anak saudara LM berinisial CA tidak memiliki kecocokan DNA, atau non-identik," ujar Rizky.

Lisa Mariana dan Ridwan Kamil telah melakukan tes DNA bersama CA, pada 7 Agustus 2025 lalu.

Pengambilan sampel berupa darah dan air liur di bagian pipi atau buccal dilakukan untuk kepentingan uji DNA di laboratorium.