Sosok Benny Rhamdani, Eks Kepala BP2MI Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Utang Rp 10 Miliar

Benny Rhamdani diperiksa bersama istrinya, Sri Tanti Angkara, di ruang Tipikor Polres Kotamobagu, Sulawesi Utara, Rabu (20/8/2025).

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
tribun
BENNY RHAMDANI -- Sosok Benny Rhamdani, Eks Kepala BP2MI Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Utang Rp 10 Miliar 

BANGKAPOS.COM -- Eks Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, diperiksa polisi terkait dugaan utang Rp 10 miliar.

Benny Rhamdani diperiksa bersama istrinya, Sri Tanti Angkara, di ruang Tipikor Polres Kotamobagu, Sulawesi Utara, Rabu (20/8/2025).

Terkait dugaan utang Rp 10 miliar, Benny Rhamdani tegas membantah.

Benny mengatakan, sampai hari ini baik ia maupun istrinya tidak pernah melihat uang yang dimaksud.

"Yang jelas saya dan istri tidak pernah melihat dan menerima sepersen pun dari uang itu," kata Benny Rhamadani di rumahnya usai pemeriksaan.

Baca juga: Inilah Sosok Ilham Pradipta Kepala Cabang Bank BUMN yang Diculik dan Dibunuh, Usia Terbilang Muda

Dilansir dari Tribun Kotamobagu, kasus yang mendera Benny Rhamdani ini terjadi saat Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024 lalu.

Saat itu, Sri Tanti Angkara maju sebagai calon Wakil Wali Kota di Kotabagu bersama Nayodo Koerniawan yang merupakan calon Wali Kota.

Dalam pelaksanaan Pilkada 2024 tersebut, seorang pengusaha berinisial DD mengaku uangnya dipinjam sebesar Rp 10 miliar.

Namun, Benny Rhamdani dan istrinya mengaku tidak pernah meminjam uang sebesar Rp 10 miliar tersebut.

Ia juga membantah pernah menerima uang tersebut.

Benny mengatakan, dirinya sampai hari ini tidak pernah melihat uang yang disebutkan oleh pelapor.

Bahkan, ia dan istrinya tidak pernah menjaminkan apapun kepada orang lain.

"Istri saya punya sertifikat, mau rumah atau kebun. Tapi apakah yang dijaminkan itu sertifikat kami? Kan bukan. Kalau kami meminjam uang, pasti sertifikat saya yang dijaminkan," kata Benny Rhamdani.

Meski membantah, ia tak menampik bahwa ketika Pilkada 2024 ada pihak yang menawarkan untuk membantu kemenangan istrinya.

"Makanya saya juga merasa aneh jika awalnya dikatakan membantu, kok sekarang jadi pinjaman," tegasnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved