Berita Viral

POSTINGAN Dwi Hartono Sebelum Habisi Ilham Kacab Bank, IG Klanhartono Dilabeli Warganet 'Pembunuh'

Pihak kepolisian telah menetapkan 8 tersangka dalam kasus penculikan disertai pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Instagram @Klanhartono/Ilham Pradipta/Istimewa
PEMBUNUHAN KACAB BANK - Kolase foto Dwi Hartono otak pelaku pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta ditemukan tewas dalam kondisi tangan terikat dan mata terlilit lakban di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025). (Tengah) Potret Ilham Pradipta semasa hidup. 

BANGKAPOS.COM - Pihak kepolisian telah menetapkan 8 tersangka dalam kasus penculikan disertai pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37).

Satu di antaranya adalah pengusaha asal Jambi bernama Dwi Hartono (DH) yang ternyata menjadi aktor intelektual pembunuhan Ilham.

Seperti diketahui, Ilham ditemukan tewas dalam kondisi tangan terikat dan mata terlilit lakban di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: BONGKAR Jejak Dwi Hartono Pembunuh Ilham, Manipulasi Nilai Mahasiswa Masuk FK, Ditarif Rp1 Miliar

Pihak kepolisian bergerak cepat menangkap pelaku penculikan terlebih dahulu yaitu AT, RS, RAH, dan RW, pada Kamis (21/8/2025).

Setelah itu, gantian otak penculikan dan pembunuhan yang digelandang oleh polisi yaitu C, DH, YJ, dan AA, pada Sabtu (23/8/2025) malam. 

Sosok Dwi Hartono langsung menjadi sorotan publik karena aktif di media sosial.

Apalagi Dwi Hartono dikenal sebagai motivator serta memiliki sifat dermawan di kampung halamannya di Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Baca juga: PROFIL Dwi Hartono Sang Motivator Bunuh Ilham Kacab Bank, Mitra Hotman Paris, Viral Punya Helikopter

Publik langsung mengulik sosial media Dwi Hartono, termasuk Instagram pribadinya @klanhartono.

Dwi Hartono sempat mengunggah video, pada 13 Agustus 2025 sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian.

Terlihat Dwi Hartono sedang asyik bermain billiard bersama beberapa orang, salah satunya berkacamata terekam.

Pria yang memakai kaca mata itu diduga adalah salah satu pelaku yang ditangkap bersama Dwi Hartono di Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Biodata Dwi Hartono, Aktor Pembunuh Ilham Kacab Bank BUMN Ditangkap, Pemilik Bimbel Guruku.com

Sontak unggahan Dwi Hartono itu banyak hujatan dari warganet, tak sedikit yang memberikan label 'pembunuh' padanya.

Ditangkap Tanpa Perlawanan

Dwi Hartono dan dua pelaku lainnya ditangkap tanpa perlawanan.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak pada pukul 20.15 WIB.

Sementara pelaku lainnya, yakni pria berinisial C ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pukul 15.30 WIB, Minggu (24/8/2025).

"Benar," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, dikutip TribunnewsBogor.com.

Baca juga: MOTIF Dwi Haryono Habisi Ilham, Mau Pinjam Duit Rp13 Miliar Tapi Ditolak Korban, Diduga Sakit Hati?

Tiga orang awal, yaitu AT, RS, RAH, ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).

Sementara, RW, ditangkap di bandara wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dwi Hartono atau dikenal Klan Hartono dikenal sebagai seorang pengusaha.

Dirinya memiliki akun Instagram bernama Klan Hartono, pun dengan TikTok dan Youtube.

Dalam setiap bio-nya, Hartono menuliskan profesinya sebagai pengusaha property, perkebunan, trading, pendidikan, E-Commerce, fashion dan skin care, masih dari TribunnewsBogor.com.

Merangkum berbagai sumber, Dwi Hartono lahir 6 Oktober 1985 di Lahat, Sumatera Selatan.

Ia sudah merambah ke dunia wirausaha sejak duduk di bangku kuliah.

Hartono merintis karier dari membuat warung internet (warnet), rental game online, play station, coffee shop, sampai warung tegal (warteg).

Ia juga merupakan Founder dan Owner dari Guruku.com.

Tak hanya itu, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator.

Terlihat di akun YouTube dirinya Klan Hartono, tampak di beberapa kontennya berisi soal tips dan trik termasuk untuk bisnis hingga lainnya.

Pernah Bermitra dengan Hotman Paris

Dwi Hartono dan Hotman Paris dikenal karena kemitraan mereka dalam memberikan dukungan finansial dan pendidikan kepada korban penyekapan dan rudapaksa di Lampung Utara pada awal 2024.

Dwi Hartono menanggung biaya pendidikan korban hingga tingkat S2 melalui beasiswa yang didukung oleh Hotman Paris. 

Dwi Hartono memberikan beasiswa pendidikan pada NA, siswi SMP yang merupakan korban rudapaksa dan penyekapan di Kabupaten Lampung Utara.

NA disekap selama tiga hari oleh kawanan pelaku yang berjumlah 10 orang.

Bersama pengacara ternama Hotman Paris, Dwi Hartono memberi pernyataan dan kesiapan menyalurkan beasiswa bagi korban sampai ia menempuh jenjang pendidikan tinggi S1 dan S2.

“Saya atas nama pribadi dan Hartono Foundation akan memberikan beasiswa sampai S1. Adapun nanti apabila keluarga atau Bang Hotman merekomendasikan S1 hukum, biar kedepan bisa sukses seperti Bang Hotman, maka kami siap memberi beasiswa sampai S2 sekalipun,” ujar Dwi Hartono saat menggelar konferensi pers di Restoran Hotmen.

Dukungan moril dan materil berupa beasiswa pendidikan ini, menurut Dwi, diyakini mampu menjadi bekal bagi korban untuk meniti masa depan.

“Kita tahu bahwa pendidikan tidak 100 persen menjamin orang menjadi sukses. Namun dengan pendidikan, kita yakin bahwa orang akan memiliki pengaruh besar untuk menjadi sukses,” imbuh pengusaha yang tinggal di Cibubur ini.

Sempat Viral Punya Helikopter

Dwi Hartono merupakan pria kelahiran Rimbo Bujang, Jambi, dan tinggal di kompleks elite Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor. Ia dikenal memiliki lebih dari satu perusahaan, antara lain PT Hartono Mandiri Makmur (software development) dan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia dengan produk populer Guruku.com, platform pendidikan nonformal.

Kantor perusahaannya bahkan berada di rumah pribadinya.

Selain itu, Dwi Hartono juga aktif sebagai motivator bisnis dengan kanal YouTube berisi konten inspirasi yang sudah diikuti lebih dari 169 ribu subscriber.

Namanya sempat mencuri perhatian publik pada 2024.

Bersama pengacara Hotman Paris,  Dwi Hartono memberikan beasiswa penuh hingga jenjang S2 bagi korban kasus pemerkosaan dan penyekapan di Lampung.

Tak hanya itu, Dwi Hartono juga mengaku membeli satu unit helikopter senilai Rp20 miliar, lengkap dengan helipad pribadi di kampung halamannya, Rimbo Bujang, Jambi. 

Alasannya sederhana, mempermudah akses pulang kampung.

“Rimbo Bujang itu penuh kenangan. Dengan helipad, saya bisa pulang lebih cepat,” ujarnya kala itu.

4 Pelaku Ditangkap

Penangkapan Dwi Hartono dan dua pelaku lainnya dilakukan di Solo, Jawa Tengah.

Dirinya ditangkap bersama dengan YJ dan AA tanpa perlawanan.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang dan Polres Demak pada pukul 20.15 WIB.

Sementara pelaku lainnya, yakni pria berinisial C ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pukul 15.30 WIB, Minggu (24/8/2025).

"Benar," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim.

Sebelumnya polisi juga telah menangkap 4 pelaku penculikan Ilham Pradipta.
 Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy mengatakan, empat pelaku itu masing-masing berinisal AT, RS, RAH, dan RW.

Tiga orang awal ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Sementara nama terakhir ditangkap di bandara wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dwi Hartono Dikenal Sebagai Pengusaha

Dwi Hartono atau dikenal Klan Hartono dikenal sebagai seorang pengusaha.

Dirinya memiliki akun Instagram bernama Klan Hartono, pun dengan TikTok dan Youtube.

Dalam setiap bio nya, Hartono menuliskan profesinya sebagai pengusaha properti, perkebunan, trading, pendidikan, e-Commerce, fashion dan skin care.

Merangkum berbagai sumber, Dwi Hartono lahir 6 Oktober 1985 di Lahat Sumatera Selatan.

Ia sudah merambah ke dunia wirausaha sejak duduk di bangku kuliah.

Hartono merintis karir dari membuat warung internet (warnet), rental game online, Play Station, coffee shop sampai warung tegal (warteg).

Ia juga merupakan Founder dan Owner dari Guruku.com.

Dwi Hartono Dikenal Sebagai Motivator

Tak hanya itu, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator.

Terlihat di akun YouTube dirinya Klan Hartono.

Tampak di beberapa kontennya berisi soal tips dan trik termasuk untuk bisnis hingga lainnya.

Punya 20 Lebih Handphone

Dalam interogasinya, Hartono ternyata memiliki banyak handphone.

"Mana, mana HP-nya mana. HP apa ? Cepet kamu jangan berlama-lama," kata polisi dikutip dari Youtube Jacklyn Choppers.

"Iya bang, iya bang," jawab pelaku.

"Bentar Dan (Komandan) saya ambil dulu. HP-nya 20 lebih, banyak banget," katanya.

"Handphonenya berapa ?" tanya Jacklyn Chopper.

"Banyak, 20 lebih," jawab polisi.

Punya Rumah Mewah di Bogor

Berdasarkan informasi yang beredar, Dwi Hartono  dikabarkan tinggal di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Kediaman pribadi Dwi Hartono disebut berada di kawasan Kompleks Perumahan Kota Wisata tepatnya di Jalan San Fransisco, Blok Q1 No. 8 dan 9, mengutip TribunnewsBogor.com.

Rumah tersebut berada di pinggir jalan yang menjadi akses utama.

Kedua bangunan mewah dengan cat putih tersebut nampak sepi dari aktivitas.

Pagar berwarna emas yang tinggi tertutup rapat dengan lampu yang dibiarkan menyala meski di siang hari.

Menurut salah satu petugas keamanan yang ditemui sekitar lokasi, bangunan tersebut saat ini dalam keadaan kosong.

Namun petugas keamanan perumahan mengaku tidak tahu sejak kapan bangunan tersebut dikosongkan.

"Udah kosong. Regu saya ini baru masuk hari ini, gak tau juga (kosong sejak kapan)," ujarnya.

Pendidikan Mentereng

Dwi Hartono kerap memamerkan pendidikannya yang bergengsi. 

Ia diterima di program Magister Administrasi Bisnis (MBA) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Bahkan, ia pernah sesumbar mengambil tiga jurusan S2 sekaligus, dengan target melanjutkan hingga doktoral, bahkan profesor.

“Per 2024 ini saya ambil S2 langsung tiga jurusan guys. Rencananya sampai S3 syukur bisa profesor, hahaha,” tulisnya di Instagram.

Dengan latar belakang bisnis, pendidikan, hingga kekayaan yang mentereng, kejatuhan DW sebagai tersangka kasus penculikan dan pembunuhan membuat publik terkejut. Sosok yang selama ini dikenal dermawan, ternyata menyimpan sisi gelap yang berujung maut.

(Bangkapos.com, Tribunnews.com, TribunDepok.com)

Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved