Dwi Hartono Pengusaha Sukses di Mata Warga Jambi, Ngaku Beli Helikopter, Simak Wawancara Ekslusifnya
Dwi Hartono dicap sebagai pengusaha sukses bagi warga Jambi. Dia pernah mengaku membeli helikopter agar rutin bisa pulang kampung.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tadi mas Dwi cerita tentang helipad ya, Apa rencana terkait mempersiapkan helipad di depan rumah orangtua mas?
Jadikan gini saya besar di sana mas, dari kecil orangtua awal mula transmigran kita dari Jawa, sempat transmigrasi ke Palembang di Lahat kalau tidak salah di SP 4 di kampung itu saya lahir di sana mas.
Sekitar 6 tahun saya pindah ke Rimbo Bujang Jambi, saya cukup berkesan lah, walaupun SMP kelas 3 pindah lagi ke Jawa Ambarawa.
Sekali lagi Rimbo Bujang adalah tempat asal kita cukup berkesan meninggalkan banyak cerita bahkan orangtua kakak kandung serta ipar masih tinggal di Rimbo Bujang ke depannya harapannya ketika ada helipad di sana kita akses lebih cepat, lebih mudah nantinya kita turun ke sana langsung ke Rimbo Bujang tidak setahun apa 2 tahun sekali, bisa jadi setiap bulan mas.
Dan harapannya saya bisa membuka lapangan pekerjaan di sana begitu mas, kalau kita cuma turun setahun sekali bagaimana mungkin kita cukup waktu yang panjang dan dengan kunjungan yang lebih rutin kita punya akses yang mudah, jadi harapannya jadi kalau ingin sewaktu turun bisa turun di depan rumah orangtua.
Terakhir pulang Ke Rimbo Bujang kapan ya mas?
Kemarin Bulan September kebetulan adik menikah sekalian lah kita mencoba untuk pembebasan lahan untuk helipad itu.
Mas kalau saya baca berita itu sempat berada pada titik terbawah akhirnya bisa mencapai ketitik sekarang cerita ini bisa diceritain ke Tribun News mas, Tribun Jambi, sehingga bisa menyerap inspirasinya mas?
Jadi gini mas, sekitar tahun 2012 usaha saya sempat bangkrut dan meninggalkan hutang miliaran
Itu kalau boleh tahu usahanya apa ya mas?
Usahakan masih remeh temeh mas game online, warnet, PS 2 kemudian ada Coffe Shop, kemudian ada juga warteg, itu semua tidak terkontrol dan SDM kurang kurang kita pantau ada beberapa yang bermasalah dikarenakan dikorupsi dengan manajemen yang kurang, singkat cerita dan akhirnya tutup.
Sampai kita punya hutang macam-macam bahkan mobil pun tidak punya rumah pun tidak punya bahkan motor pun diambil sama leasing mas.
Sampai titik terendah itu kita pengen ngontrak rumah senilai 10 juta dalam satu tahun saya minta uang sama bapak orangtua saya ditolak mas.
Bapak waktu itu bilang begini, kamu katanya pintar dari kecil kamu sekolahnya juara terus kenapa kamu sekarang tidak bisa survive, bukti kan sama papa kamu bisa maju dan berkembang, mulai hari ini papa tidak akan pernah bantu kamu silahkan mikir sendiri.
Itu sampai sekarang kalimat yang menjadi sebuah pecutan mas .
Susno Duadji Soroti Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Dugaan Dendam Pribadi hingga Sosok Dalang |
![]() |
---|
Coreng Nama UGM, Dwi Hartono Dinonaktifkan Jadi Mahasiswa S2 Buntut Kasus Tewasnya Ilham Kacab Bank |
![]() |
---|
Orang Dekat Jadi Mata-mata Tewasnya Ilham Pradipta, Punya Dendam Pribadi? Gini Kata Susno Duadji |
![]() |
---|
Profil Andreana Wulandari, Istri Dwi Hartono Kabur di Kasus Tewasnya Ilham, Sudah 3 Tahun Bangkrut |
![]() |
---|
Bukan Soal Pinjaman Kredit, Ini Motif Dwi Hartono Habisi Ilham, Eks Kabareskrim Bongkar Fakta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.