Gaji Anggota DPR Capai Miliaran Rupiah Perbulan, Mahfud MD Sebut Wajar Dikritik Rakyat: Agak Hedonis

"Menurut saya kalau memang Rp 230 juta per bulan, yang saya dengar justru miliaran per bulan...

|
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
GAJI ANGGOTA DPR -- Gaji Anggota DPR Capai Miliaran Rupian Perbulan, Mahfud MD Sebut Wajar Dikritik Rakyat: Agak Hedonis 

Di luar gaji pokok, ada sederet tunjangan yang membuat take home pay anggota DPR melonjak, bahkan bisa menembus Rp 100 juta hingga Rp 230 juta per bulan dengan tambahan fasilitas.

Mahfud MD Menolak Wacana Pembubaran DPR RI

Mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengikuti perkembangan politik nasional yang kini memanas.

Terutama akibat adanya wacana pembubaran DPR RI, sebagai bentuk amarah publik terhadap anggota DPR yang dapat tunjangan besar, namun kinerja buruk.

Kekesalan publik terhadap anggta DPR RI ini pecah saat aksi demo, Senin (25/8/2025), yang berlanjut pada aksi serupa hari ini, Kamis (28/8/2025). 

Terkait wacana pembubaran DPR RI ini, memaksa Mahfud MD untuk urun rembug membahasnya.

Dalam siniar 'Terus Terang' pada kanal YouTube Mahfud MD Official, yang dikutip Kompas.com, Mahfud MD tegas menolak pembubaran DPR RI. 

Menurut Mahfud, usulan pembubaran DPR terlalu mengada-ada dan berisiko. 

"Isu pembubaran DPR, saya ingin bicara agak serius. Itu terlalu berisiko dan mengada-ada kalau sampai minta DPR dibubarkan," ujar Mahfud. 

Mahfud menjelaskan, DPR adalah instrumen konstitusi dan instrumen sebuah negara demokrasi. 

Dengan begitu, kata dia, lebih baik Indonesia memiliki DPR yang buruk dan partai yang jelek ketimbang tidak memiliki DPR

"Saya sering mengatakan DPR kita ini buruk, partai kita buruk. Tetapi jauh lebih baik kita mempunyai DPR yang buruk dan mempunyai partai yang jelek, becek, daripada tidak ada partai dan DPR," ucapnya. 

"Saya selalu katakan gitu. Kita kritik partai, kita kritik DPR. Tapi jangan bicara pembubaran DPR," tegasnya. 

"Karena suatu negara demokrasi, itu bahaya kalau tidak ada DPR," imbuhnya. 

"Betapa pun orang, sudahlah percayakan kepada seorang penguasa yang bagus, itu risikonya tetap ada. Karena kalau penguasa tanpa diimbangi DPR, itu bisa sewenang-wenang," sambung Mahfud. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved