Berita Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Rapat Sosialisasi MBG, Bahas Sinkronisasi Tugas dan Evaluasi Progres Lapangan

Rapat ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi sekaligus mengidentifikasi persoalan yang muncul dalam pelaksanaan program

Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Rapat sosialisasi dan koordinasi bersama lintas sektor di Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota, Kamis (28/8/2025), 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang terus memantapkan langkah dalam percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini ditandai dengan digelarnya rapat sosialisasi dan koordinasi bersama lintas sektor, Kamis (28/8/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini, didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri. 

Forum tersebut menghadirkan jajaran perangkat daerah, tim teknis, hingga perwakilan instansi terkait.

Menurut Juhaini, rapat ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi sekaligus mengidentifikasi persoalan yang muncul dalam pelaksanaan program.

"Kita ingin menyatukan pemahaman, melihat sejauh mana progres yang sudah dilakukan, dan mengidentifikasi masalah yang harus ditindaklanjuti. Ini bukan hanya pelaksanaan teknis, tapi juga sinkronisasi tanggung jawab lintas sektor," tegasnya.

Dalam rapat tersebut juga dipaparkan mekanisme distribusi makanan melalui enam dapur MBG (Satuan Pelaksana Penyediaan Gizi/SPPG) yang tersebar di beberapa titik, yakni:

1. Dapur City Hall
2. Dapur Kodim
3. Dapur Polda
4. Dapur Batik Tikal
5. Dapur Kecamatan Girimaya
6. Dapur Kecamatan Gerunggang

Enam dapur ini akan menjadi pusat distribusi makanan bergizi sesuai wilayah masing-masing, dengan dukungan penuh tim teknis serta koordinasi lintas instansi.

Program MBG di Kota Pangkalpinang menargetkan 63.662 penerima manfaat. Dari jumlah tersebut, 55.470 di antaranya merupakan siswa SD dan SMP/MTs, serta 853 balita yang membutuhkan dukungan gizi tambahan.

"Program ini hanya menyasar anak usia dini dan siswa pendidikan dasar. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan sumber daya manusia sejak dini," kata Juhaini.

Satgas MBG memiliki empat tugas pokok, yakni menyusun rencana program, melakukan koordinasi lintas sektor, meningkatkan partisipasi semua pihak, serta melaksanakan monitoring dan evaluasi langsung di lapangan.

Forum rapat sosialisasi ini juga dimanfaatkan sebagai ruang bagi seluruh pihak untuk menyampaikan usulan dan kesepakatan bersama, sehingga distribusi dan pelaksanaan program dapat berjalan maksimal.

"Harapan kami, program strategis nasional ini bisa terealisasi dengan baik di Pangkalpinang. Karena itu, penting bagi semua pihak untuk memiliki kesamaan langkah dan sinkronisasi dalam kegiatan di lapangan," tutur Juhaini.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved