Perkuat Literasi Hukum, IAIN SAS Babel dan Badilag MA RI Jalin Kerja Sama Strategis

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung menjalin kerja sama strategis dengan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) Mahkamah Agung RI.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) itu berlangsung di Aula Gedung Terpadu IAIN SAS Babel, Kamis (11/9/2025).

Acara ini dirangkai dengan kuliah umum bertajuk “Peluang dan Tantangan Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia” dalam program Badilag Goes to Campus.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Dirjen Badilag MA RI Muchlis, Sekretaris Ditjen Badilag Arief Hidayat, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani, Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Babel Khaerudin, jajaran hakim tinggi PTA, para ketua Pengadilan Agama di wilayah hukum PTA Babel, Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) Iskandar, serta sivitas akademika IAIN SAS.

Rektor IAIN SAS Babel, Irawan, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Ditjen Badilag memilih kampusnya sebagai lokus kegiatan.

“Kolaborasi ini memperkuat kapasitas kelembagaan sekaligus mendukung tridarma perguruan tinggi,” ujarnya.

Dirjen Badilag, Muchlis, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

“Kami berharap kerja sama ini memberi manfaat besar, sekaligus membuka peluang bagi alumni perguruan tinggi keagamaan untuk berkiprah di Mahkamah Agung, khususnya peradilan agama,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menyiapkan calon hakim dan aparatur peradilan yang profesional.

“Kesepahaman ini menjadi kontribusi nyata bagi kemajuan hukum, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Selain penandatanganan MoU, kegiatan diisi dengan sesi sharing motivation yang disampaikan Sekretaris Ditjen Badilag, Arief Hidayat, melalui diskusi interaktif dan tanya jawab dengan mahasiswa.

Dekan FSEI IAIN SAS Babel, Iskandar, menilai kesempatan ini sebagai momentum strategis memperkuat sinergi akademik dan hukum.

“Kolaborasi ini membuka ruang lebih luas bagi mahasiswa untuk meningkatkan literasi hukum sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan,” ucapnya. (*/E1)