Srikandi PLN Babel Perkuat Ekonomi Warga Binaan Lapas Perempuan Lewat Pelatihan dan Dukungan Usaha

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Srikandi PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung menggelar kegiatan Srikandi Movement: Women Support Women di Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang. Mengusung tema “Pemberdayaan Ekonomi Perempuan melalui Usaha Kecil dan Menengah”, program ini bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan, pengetahuan, serta motivasi agar mampu memulai usaha kecil secara mandiri setelah masa pembinaan berakhir.

Kegiatan tersebut mencakup tiga rangkaian utama, yakni pelatihan kerajinan tangan dari lidi nipah, penyerahan bantuan peralatan hidroponik, serta seminar kewirausahaan. Dalam pelatihan, warga binaan diajarkan teknik menganyam lidi nipah menjadi berbagai produk bernilai jual, yang diharapkan menjadi keterampilan produktif untuk membuka peluang usaha baru.

Selain itu, bantuan peralatan hidroponik juga diberikan guna memperkenalkan metode bercocok tanam modern yang efisien di lahan terbatas. Metode ini dinilai bukan hanya bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memiliki potensi menjadi usaha rumahan bernilai ekonomi.

General Manager PLN UIW Bangka Belitung sekaligus Srikandi Champion PLN Babel, Ira Savitri mengatakan, kegiatan ini mencerminkan nilai utama dalam gerakan Srikandi PLN, yaitu saling mendukung sesama perempuan agar dapat tumbuh, berkembang, dan bangkit dari berbagai keterbatasan serta menjadi ruang berbagi semangat, kesempatan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

“Kami percaya setiap perempuan memiliki potensi besar dalam dirinya. Dengan kesempatan dan pendampingan yang tepat, potensi tersebut dapat berkembang menjadi kekuatan luar biasa. Harapan kami, kegiatan ini menjadi langkah awal bagi ibu-ibu warga binaan untuk membangun kemandirian dan membuka peluang usaha setelah selesai mas pembinaan,” ujar Ira Savitri dalam sambutannya

Dalam kegiatan ini juga ditampilkan beragam produk karya warga binaan, seperti kain batik dan berbagai hasil kerajinan tangan yang telah diolah menjadi dompet, tas, dan aksesori lainnya. Produk-produk tersebut merupakan hasil dari berbagai pelatihan dan kegiatan kreatif yang telah dijalani para warga binaan selama masa pembinaan. Kehadiran karya tersebut menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dapat tumbuh subur di lingkungan pemasyarakatan, sekaligus membuka peluang usaha bagi mereka di masa depan.

Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibu Ni Komang Widari Hidayat Arsani, M.Si, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PLN atas pelaksanaan program Women Support Women di Lapas Perempuan Pangkalpinang.

“Program seperti ini sangat bermanfaat, bukan hanya memberikan keterampilan praktis, tapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat baru bagi para warga binaan. Terima kasih kepada Srikandi PLN yang telah berkolaborasi menghadirkan kegiatan inspiratif ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pelayanan dan Pembinaan Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang, Dian Artanto, A.Md.IP., S.H., M.H., juga mengapresiasi pelatihan dan bantuan yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN dan para Srikandi atas dukungan dan perhatian yang diberikan. Keterampilan dan fasilitas yang disalurkan hari ini sangat berguna untuk mendukung proses pembinaan dan bekal kemandirian bagi warga binaan. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya.

Melalui program Women Support Women, PLN Babel berupaya tidak hanya menghadirkan energi listrik, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam menciptakan perubahan sosial yang positif. Semangat pemberdayaan perempuan terus digelorakan agar semakin banyak perempuan yang berdaya, mandiri, dan mampu menginspirasi lingkungan sekitarnya. (*/E8)