Iwan Kurniawan Bantah Babel Aman

PANGKALPINANG, BANGKA POS.com -- Anggota Badan Energi Herman A mengatakan jika dengan pembangkit Giotermal saja tidaklah cukup
untuk memenuhi kebutuhan yang diperkirakan kedepan harus sekitar
150 gigawatt.

Namun ketika pilihan itu kepada PLTN dan akan dibangun di Bangka
Belitung itu menjadi sebuah kontroversi, jika menohok dengan
ledakan reaktor nuklir di Jepang apakah tidak akan terjadi di
Bangka Belitung.

Menjawab hal itu, dalam kesempatan yang sama pakar nuklir nasional
Iwan Kurniawan mengatakan langkah itu dipertanyakan. Penunjukan
Bangka Belitung untuk menjadi tempat pembangunan PLTN, pasalnya
Bangka sendiri menurut Iwan punya riwayat gempa.

"Sebagai catatan, Bangka Belitung pernah gempa pada tahun 2007.
Cukup besar dengan kekuatan 4,6 Skala Richter waktu itu," katanya.

Dipaparkannya, sewaktu dirinya berkunjung ke Sungailiat Kabupaten
Bangka ia melihat ada sumber air panas.

"Saya temukan ada air panas di Sungailiat, dan tentunya tempat itu
apakah daerah yang tidak aktif," katanya. (k2)