Prof Robert Ajak Generasi Muda Lestarikan Adat Batak di Perantauan

Editor: fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara seminar adat Batak di aula gedung Gereja HKBP, Jalan Lengkong Kota Pangkalpinang, Sabtu (11/6/2016).

Laporan Wartawan Bangka Pos, Ryan A Prakasa

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Adat budaya sesungguhya memiliki nilai dan peran yang sangat penting serta tetap harus dilestarikan, karena adat budaya merupakan bagian dari kehidupan manusia termasuk adat budaya yang dimiliki masyarakat Batak.

Demikian diungkapkan Direktur Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Robert Sibarani MS selaku pemateri (key note speaker) dalam acara seminar adat Batak yang digelar di aula gedung Gereja HKBP (Sopo Godang), Jalan Lengkong, Kota Pangkalpinang, Sabtu (11/6/2016).

Seminar adat Batak ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Batak di tanah perantauan khususnya di Bangka Belitung.

"Adat Batak harus dilestarikan, sebab adat atau budaya masyarakat Batak di dalamnya terkandung nilai sejarah dan pesan moral bagi seluruh masyarakat termasuk generasi muda Batak di perantauan," kata Robert Sibarani di hadapan peserta seminar.

Seminar yang dikoordinir IC Siregar SH MAP ini mengusung tema 'Peran Orang Tua dalam Memberdayakan Keluarga Theologi Kekristenan' atau 'Unok Sintuhu Ni Angka Ulaon Adat di Parbogasan Ni Anak Dohot Ulaon Sarimtua Simaratua Berbasis Kearifan Lokal' .

Ketua Panitia Seminar Adat Batak, Binsar Lubis mengatakan pihaknya menggelar seminar ini sebagai bagian dari upaya mempertahankan adat dan budaya Batak di tanah perantauan.

Binsar menjelaskan seminar ini membahas persoalan adat perkawinan orang Batak termasuk adat pemakaman.
Menurutnya, proses adat perkawinan orang Batak cukup memakan lama yakni dari jam 7 pagi sampai jam 8 malam.

"Begitu pula adat pemakaman orang Batak itu prosesnya harus mengundang semua pemuka adat se-Bangka Belitung," kata Binsar Lubis seraya mengharapkan generasi muda Batak di perantauan tetap mempertahankan dan melestarikan adat-istiadat atau budaya masyarakat Batak.

Seminar yang dibuka oleh Pdt Resort HKBP Bangka, Gultom dihadiri Asisten II Pemprov Bangka Belitung, Budiman Ginting mewakili Gubernur, dan Dandim 0413 Bangka, Letkol Inf Daniel SP Lumban Raja.

Selain Prof Robert, seminar ini menghadirkan pembicara lainnya, yakni Pdt Nelson F Siregar Sth yang merupakan mantan Kepala Departemen Diakonia HKBP.

Berita Terkini