Iwan Fals Sebut Tak Mungkin Pilih Ahok, Inilah Alasannya

Editor: Iwan Satriawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musisi legendaris Iwan Fals

BANGKAPOS.COM--“Bang Iwan soal pilkada DKI mendukung Ahok, benarkah?”

Itulah salah satu pertanyaan yang diajukan kepada musisi senior Iwan Fals dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Lantas apa jawaban pelantun lagu ‘Bento’ ini?

“Orang suka punya asumsi. Saya selalu ditarik-tarik ke politik. Dan bukan hanya sekarang Pilkada DKI, Pilpres 2014 pun demikian. Dari jaman-jamannya 3 partai pun demikian. Saya sudah katakan saya warga Depok Jawa Barat nggak mungkin dukung Ahok. Nggak mungkin juga dukung yang lainnya,” jawab Iwan seperti dikutip dalam laman resminya, iwanfals.co.id, Selasa (6/12/2016).

Baca: Habib Rizieq Dirawat di Rumah Sakit Ummi Bogor

Baca: Aa Gym Mau Dirikan TV 212, Koperasi Syariah 212, Minimarket 212, Bank 212, Ini Tanggapan Netizen

Iwan mengaku mengenal baik ketiga Cagub DKI yang saat ini berkompetisi. “Saya mengenal Ahok, saya mengenal Anies Baswedan, saya mengenal SBY. Saya apresiasi kepada orang yang berani berbuat untuk kebaikan. Saya netral kecuali untuk agama, keluarga, negara, kopi, dan followers,” tambahnya.

Pengakuan Iwan Fals ini diungkapkan usai aksi super damai 212 Jumat (2/12/2016) lalu.

Dalam wawancara ini Iwan Fals juga mengaku mengapresiasi aksi tersebut.

Baca: Heboh, Warga Tiongkok Pinjam Uang dengan Gadaikan Foto dan Video Bugil, Akibatnya Pun Fatal

Dia bahkan sangat kagum dengan aksi jutaan umat itu sebab berakhir dengan damai dan tertib.

“Soal jutaan manusia kemarin di Monas 212, saya merinding, takjub, dan Alhamdulillah. Saya nggak ada beban lagi. Indonesia Raya sudah dinyanyikan lebih banyak dari Bangladesh, walaupun 1 stanza,” ujarnya.

Puji Aa Gym

Di akun twitternya Iwan juga sempat berkicau tentang aksi yang dilakukan salah satu dai kondang KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.

Dalam akasi 212 lalu Aa Gym dan santrinya tampak mengenangakan jas hujan sedang memungut sampah peserta aksi.

“Wah hebat A,” tulisnya.

Polling Pilgub

Iwan juga menjawab tentang polemik polling prediksi Pilgub DKI yang pernah dia tampilkan di akun twitternya.

Iwan mengatakan polling itu dilakukan tanpa ada paksaan mau[un tekanan dari pihak manapun.

"Polling saya tanpa tekanan tanpa paksaan karena bukan juga sebuah konsultan untuk para petinggi pengambil kebijakan. Ini untuk belajar dan pemetaan. Saya tunjukkan polling yang saya lakukan dan coba kamu teliti,” ungkapnya.

Sebelumnya Iwan Fals menggelar polling terbuka, melalui akun Twitter resmi, @iwanfals.

Polling itu, menanyakan, 'andai Pemilihan Kepala Daerah Jakarta dilaksanakan sekarang siapa pilihanmu?'.

Iwan Fals memulai polling pada hari, Sabtu (12/11/2016).

Polling sesuai nomor urut masing-masing calon gubernur DKI Jakarta, yang pertama Agus Harimurti Yudhouono, kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan ketiga Anies Baswedan.

Polling diikuti sekitar 25 ribu pemilik akun Twitter.

Hasil dari polling yang diadakan oleh musisi yang terkenal lewat lagu berjudul Bento ini, menunjukkan, Ahok masih mendapatkan pemilih sekitar 60 persen, Agus 23 persen, dan Anies 18 persen.

Namun, polling itu menuai polemik antara yang pro dan kontra. Karena itu, Iwan Fals menggelar polling kembali dengan pertanyaan, 'duh bikin polling kok pada berantem, jadi mending dihapus apa tidak ya polling?'.

Tapi, para pemilik akun Twitter, meminta agar hasil polling tidak dihapus.

Dari 3 ribuan, yang memilih jawaban jangan dihapus sekitar 76 persen, sedangkan yang meminta untuk dihapus berkisar 24 persen.(*)

Berita Terkini