BANGKAPOS.COM--PT Nippon Indosari Corpindo Tbk produsen Sari Roti akhirnya ambil keputusan untuk menghapus klarifikasi resmi yang memicu boikot produk Sari Roti, Jumat (9/12/2016).
Gerakan boikot produk Sari Roti bergelora.
Imbasnya menyebar berita pedagang kecil yang mengaku kesulitan untuk menjual produk Sari Roti.
Baca: Sosok Pemborong Roti Saat Aksi 212 Ternyata Sempat Bantu Penjual Roti yang Tertabrak
Boikot yang dilakukan oleh pendukung aksi demo 212 ini berawal dari klarifikasi pihak Sari Roti yang dipampang di situs resmi miliknya.
Pantauan Tribunnews.com hingga kemarin, Kamis (8/12/2016) klarifikasi resmi masih terpampang di situs resmi yakni sariroti.com.
Kini postingan klarifikasi yang ditayangkan sejak Sabtu (3/12/2016) telah dicabut sesuai pantauan hari ini, Jumat (9/12/2016).
Belum diketahui apa alasan Sari Roti menghapus postingan klarifikasi tersebut.
Biasanya pengumuman maupun momen-momen kegiatan yang ditayangkan di situs resmi perusahaan tersebut tidak pernah dihapus, sepertinya baru kali ini pengumuman dihapus.
Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk terkait penghapusan pengumuman yang berisi klarifikasi tersebut.
Dari pujian hingga caci dan pemboikotan
Awalnya Sari Roti menuai pujian setelah foto pembagian roti gratis Sari Roti untuk peserta demo 212 jadi viral namun setelah diklarifikasi justru berbalik arah.
Sebagian besar netizen yang mendukung demo 212 justru mencemooh dan menghujat.
Inilah yang menjadi cikal bakal boikot Sari Roti atau stop pembelian produk Sari Roti.
Foto gerobak Sari Roti yang menggratiskan makanannya jadi viral.
"Gratis untuk Mujahid".