Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Bangka Pos, Giarti Hadi
BANGKA POS.COM, BANGKA --Sebanyak 60 peserta mengikuti coaching clinic masase dan reposisi cidera di aula pertemuan Kampus STKIP MBB Pangkalpinang, Jumat (16/12).
Pelatihan ini langsung diberikan oleh measure timnas atletik dari PB PASI Tommy Fondy. Seharian para peserta selain mendapatkan motivasi mereka juga praktik reposisi cidera.
"Keterampilan masase dan reposisi cidera ini penting terutama bagi calon guru olahraga, karena mereka di lapangan harus siap hadapi keadaan cidera saat olahraga, merekalah yang pertama dicari," papar Tommy usai kegiatan.
Ditambahkan guru yang pernah belajar khusus masase di Jerman selama 1,5 tahun ini selain untuk mengatasi cidera di lapangan saat olahraga atau menolong atlit yang cidera saat olahraga keterampilan ini juga bisa berguna di masyarakat bahkan bisa menjadi mata pencaharian.
"Bagi guru olahraga keterampilan ini wajib punya, karena mereka ini sarjana mereka harus lebih tahu dari yang lain,"paparnya.
Idealnya untuk keterampilan ini dilakukan pelatihan 2 hingga 3 kali, dan akan lebih banyak praktik di lapangan.
"Pelatihan dua atau tiga kali cukup tapi harus banyak praktik ini yang akan melatih mereka langsung, harapan saya setelah pelatihan ini ya mereka sering praktik,"jelasnya.
Dijelaskan oleh Kepala Program Studi Pendidikan Olahraga, Dzihan Khilmi Ayu F, kegiatan ini merupakan rangkaian dari Festival Olahraga yang akan berlangsung hingga Maret tahun mendatang.
"Selain coaching clinic nanti ada juga open turnamen bola voli dan bulu tangkis dalam rangka festival olahraga STKIP," papar Dzihan.
Menurutnya pelatihan ini menjadi salah satu bekal bagi calon guru olahraga agar keluaran STKIP tidak hanya menjadi guru saja namun juga memiliki keahlian lain.
"Kita ingin keluaran STKIP terutama mahasiswa POR tidak hanya pandai menjadi guru tapi memiliki skill yang lain," paparnya.