Oleh: Rusmin Sopian - Penulis yang Tinggal di Toboali

KABAR bahagia datang dari SMAN 1 Payung, Bangka Selatan. Ahmad Saputra, guru honorer yang mengabdi di SMAN 1 itu mendapat beasiswa program doktoral dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Kabar bahagia itu disampaikan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Payung, Sumardoni. "Alhamdulillah, kabar bahagia. Guru honor kami dapat beasiswa full dari Kementerian Pendidikan Tinggi dari Magister langsung Doktor di UNY," tulisnya dalam pesan WhatsApp, Selasa (12/8/2025) siang.

Tidak heran kesuksesan alumnus SMAN 1 Payung itu sontak mendapat respons positif dan sanjungan dari anggota grup WhatsApp PD GPMB Bangka Selatan. "Bangka Selatan kare," tulis Indra Pirmana, guru Ahmad Saputra saat di SMP.

" Keren... Selamat . Selamat," tulis Haiyudi, Dosen Unmuh Bangka Belitung. "Bedeleu," tulis Ahmad Gusairi, guru SMAN 1 Toboali.

Sementara itu, Rudyanto, guru Ahmad Saputra saat di SMAN 1 Payung, menyatakan kebahagiaannya untuk prestasi prestisius yang diperoleh siswanya. "Alhamdulillah. Beliau murid kami di SMAN 1 Payung. Cerdas dan rendah hati," tulis Rudyanto.

Adapun mantan Kepala SMAN 1 Payung Nurhasan berharap keberhasilan Ahmad Saputra memperoleh beasiswa doktoral di Universitas Negeri Yogyakarta menjadi motivasi bagi para guru lainnya.

Kepala SMAN 1 Payung Sumardoni mengakui bahwa Ahmad Saputra adalah tenaga pendidik yang cerdas. "Satu sisi kami kehilangan beliau, tetapi sisi berikutnya kami bangga karena telah mengharumkan nama SMAN Payung. Beliau mengajar mata pelajaran kimia," kata Sumardoni.

Program beasiswa PMDSU adalah program Kemdiktisaintek untuk meningkatkan jumlah doktor di Indonesia. Mahasiswa yang ingin meraih gelar doktor di usia muda pun bisa mewujudkannya dengan beasiswa ini.

Dikutip dari laman PMDSU, PMDSU awalnya bernama Program Pendidikan Doktor untuk Sarjana Unggul (PDSU). Melalui program ini, para sarjana unggul akan dididik dan dibina menjadi seorang doktor di bawah bimbingan promotor andal dengan rekam jejak penelitian dan pendidikan yang baik.

Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) merupakan salah satu program bantuan biaya pendidikan Kemendikbudristek yang mahasiswa angkatan pertamanya ada sejak tahun ajaran 2013.

PMDSU merupakan program beasiswa bagi sarjana unggul untuk melakukan percepatan pendidikan menjadi lulusan doktor pada usia muda. Sarjana unggul akan dibina menjadi doktor dalam waktu empat tahun dengan suasana akademik yang sehat serta dibimbing oleh promotor yang kompeten, baik berdasarkan rekam jejak penelitian maupun pendidikan. Program ini juga menjadi upaya pemerintah untuk mempercepat jumlah tenaga pendidik dengan kualifikasi S3 di Indonesia.

Keberhasilan guru SMAN 1 Payung Ahmad Saputra mendapatkan beasiswa doktor dalam program PMDSU ini tentunya memberikan nutrisi positif bagi dunia pendidikan di Bangka Belitung dan prestasi prestisius bagi SMAN 1 Payung.

Tentunya ke depan kita berharap akan banyak tenaga pendidik di negeri ini yang mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan doktoral untuk kebermajuan daerah ini. Dan peluang itu sangat terbuka lebar dan luas. Ahmad Saputra, guru honorer di SMAN 1 Payung telah membuktikannya.

Selamat anak muda. Anda keren. Kami bangga. (*)